Komunikasi Pemasaran (Media Iklan Radio)

Artikel ini dibuat untuk memenuhi Ujian Akhir Semester Prodi Manajemen Univesitas Trilogi untuk Mata Kuliah Komunikasi Pemasaran dengan dosen pengampu Dr. Kabul Wahyu Utomo,SE.,M.Si.

Komunikasi Pemasaran sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang dijual. Dalam komunikasi pemasaran terdapat pesan iklan yang harus disampaikan kepada sasarannya oleh MEDIA melalui penggunaan sarana media. Dalam artikel ini, akan dijelaskan salah satu media periklanan dalam melakukan komunikasi pemasaran yaitu Media Iklan Radio.

Media iklan Radio:

RADIO : Stasiun radio dilisensikan oleh Komisi Komunikasi (lembaga yang dikendalikan pemerintah) untuk beroperasi demi kepentingan umum. Beberapa karakteristik mereka adalah:

Mereka menggunakan gelombang udara untuk menyiarkan pesan yang diterima di rumah oleh orang-orang yang telah membeli perangkat penerima.

Mereka dioperasikan oleh perusahaan swasta, berlisensi untuk menyiarkan program di radio dan televisi.

Mereka diatur waktu – menjadwalkan program dan iklan berdasarkan jam dalam sehari.

Mereka menjual unit waktu kepada pengiklan.

Mereka memiliki jaringan stasiun untuk disiarkan secara bersamaan di banyak bagian  negara.

Mereka dapat menyiarkan secara internasional.

 

Tersedia Fasilitas Transmisi Pada Radio:

Stasiun radio adalah AM – modulasi amplitudo atau FM – modulasi frekuensi. Penyiaran dapat diklasifikasikan ke dalam JARINGAN, SPOT dan LOKAL.

SINYAL: impuls listrik yang disiarkan oleh radio atau televisi disebut SINYAL. Jika sebuah stasiun memiliki sinyal yang bagus di wilayah tertentu, itu berarti program dan iklannya muncul dengan jelas di wilayah itu. Dengan demikian penerimaan jelas dan terdengar.

FREKUENSI: semua sinyal ditransmisikan oleh gelombang elektromagnetik atau gelombang radio; banyaknya gelombang yang melalui suatu titik tertentu dalam selang waktu tertentu adalah frekuensinya.

AM atau AMPLITUDE MODULATION: dalam siaran AM, gelombang radio terutama gelombang tanah yang berjalan di sepanjang permukaan bumi dan relatif tidak terpengaruh oleh rintangan atau bahkan kelengkungan bumi. Mereka kehilangan energi ke tanah saat mereka melakukan perjalanan dan akhirnya menghilang. Gelombang AM dapat merambat dalam lingkaran 400 mil. Siklus gelombang diukur dalam kilohertz – ribuan siklus per detik.

FM atau MODULASI FREKUENSI: Penyiaran FM muncul sekitar lima belas tahun setelah penemuan AM dan berkembang sangat pesat. Ini memiliki nada siaran yang bagus dan kurang terpengaruh oleh kebisingan karena gelombang FM dua puluh kali lebih lebar dari gelombang AM. Hal ini membuat FM menghasilkan transmisi dan penerimaan yang lebih baik. Karena gelombang lebar yang digunakan oleh stasiun FM, pita besar dalam spektrum akan ditetapkan dan sangat tinggi sehingga frekuensinya diukur dalam megahertz – jutaan siklus per detik.Pada ketinggian itu, gelombang FM berada di atas statis, memudar, kebisingan latar belakang dan interferensi dari stasiun di tingkat yang lebih rendah. Hasilnya adalah suara yang cukup murni untuk penerimaan musik stereoponis yang membawa kegembiraan yang lebih besar bagi pendengar stasiun FM.Kerugian dalam gelombang FM adalah bahwa mereka melakukan perjalanan dalam garis lurus saja. Mereka tidak dapat melewati rintangan atau melampaui cakrawala yang membatasi kegunaannya untuk radio mobil. Bagi pengiklan yang mencari audiens waktu berkendara, ini menimbulkan kerugian. Penelitian masih terus dilakukan untuk memperbaiki keterbatasan ini.

Digitalisasi peralatan dan stasiun penyiaran yang akan dicapai oleh semua negara di dunia pada tahun 2015 dan Nigeria pada tahun 2012 tentunya akan meningkatkan penerimaan sinyal.

Keuntungan Membeli Waktu Jaringan:

KETERSEDIAAN WAKTU YANG SANGAT BAIK: jaringan memiliki kontrol virtual atas pemrograman prime time. Pengiklan yang ingin menjangkau pemirsa nasional yang benar-benar luas pada satu waktu tentu harus membeli waktu dari jaringan selama jam prime-time.

KESEDERHANAAN PENGATURAN: pembelian waktu sangat disederhanakan ketika program jaringan digunakan. Proses pembelian waktu pengumuman di tempat bisa menjadi rumit dan mahal.

Kekurangan Waktu Jaringan Pembelian:

BIAYA: periklanan jaringan sulit bagi banyak pengiklan karena biaya yang terlibat.Juga komitmen harus dibuat jauh sebelumnya dan modifikasi hanya dapat dilakukan dengan susah payah.

KETERSEDIAAN: Mungkin sulit bagi perusahaan untuk membeli prime-time pada program jaringan karena tidak tersedia pada periode yang dibutuhkan, terutama jika program jaringan dinilai tinggi oleh penonton. Persaingan antara pengiklan untuk menggunakan program berperingkat tinggi di jaringan sangat ketat karena setiap pengiklan ingin menggunakan program terbaik yang ada di udara yang dapat memberikan paparan maksimal untuk pesan mereka.

MORTALITAS PROGRAM: tingkat kematian program bisa tinggi. Tidak ada cara yang baik untuk menentukan sebelumnya kemungkinan keberhasilan suatu program sehingga pembelian waktu harus dilakukan atas dasar tebakan yang terpelajar. Faktor ini dapat meningkatkan risiko keterpaparan pesan yang buruk, pemborosan, dan cakupan yang tidak efektif.

VARIASI DALAM POPULARITAS PROGRAM: Sebuah program mungkin memiliki rating tinggi dan menarik banyak penonton atau penonton di beberapa area. Program yang sama mungkin kurang populer di wilayah lain yang tercakup dalam jaringan, sehingga menjadi kurang menarik bagi pemirsa atau pendengar. Faktor ini dapat mengurangi tingkat keterpaparan pesan di antara pemirsa atau pemirsa jaringan sehingga mengakibatkan pemborosan karena pesan masih akan ditampilkan di area yang dicakup oleh program jaringan.

Keuntungan Radio:

WAKTU PESAN DENGAN BERITA: Program radio memberikan keabadian dan kesempatan untuk membuat iklan muncul sebagai berita. Iklan dapat dikaitkan dengan segera, dengan acara semacam itu.

MEDIUM PERSONIFIED: Radio mewakili media pribadi yang bergantung pada kehangatan dan keramahan suara manusia.

MEDIA YANG TERSEDIA BANYAK: Penggunaan radio secara massal oleh konsumen baik di daerah perkotaan maupun pedesaan meningkatkan jangkauan yang luas. Ketersediaan perangkat radio portabel bahkan di ponsel telah memungkinkan radio menjadi media yang dapat digunakan di mana saja.

KECEPATAN DAN FLEKSIBILITAS GEOGRAFIS: Radio memiliki tingkat kecepatan pengiriman pesan dan fleksibilitas geografis yang tinggi. Pengiklan dapat melihat pasar di mana pun ada stasiun komersial dan salinannya dapat dikirimkan hingga waktu tayang.

SELEKTIVITAS AUDIEN: Radio menawarkan selektivitas audiens pengiklan melalui pilihan program dan waktu siaran. Radio lebih selektif daripada televisi karena kebanyakan stasiun lokal memiliki perbedaan format program yang dirancang untuk menarik segmen pasar tertentu.

PENAWARAN BIAYA TERENDAH PER WAKTU: Pengeluaran pesan menghasilkan biaya per unit waktu yang lebih rendah, menjangkau audiens yang lebih besar dalam waktu sesingkat mungkin.

RESISTENSI AUDIEN RENDAH TERHADAP SAMBUNGAN:

Radio telah ditemukan untuk menghasilkan retensi yang lebih besar dari materi sederhana dan mudah dihadiri dengan sedikit perlawanan psikologis, terutama di kalangan audiens yang kurang berpendidikan.

Penggunaan Radio yang Tepat Untuk Pemasaran:

Ketika pesan iklan perlu disiarkan dengan biaya per seribu yang sangat rendah.

Ketika pesan iklan harus diulang beberapa kali dengan frekuensi tinggi, ketika pengiklan mencoba untuk meningkatkan kesadaran akan nama merek, membawa pulang slogan atau kegunaan lain.

Di mana dealer paling membutuhkan dukungan dan untuk melawan gerakan iklan kompetitif atau meningkatkan moral dealer di area utama.

Ketika pengiklan ingin membuat penawaran promosi di satu area dan bukan di area lain.

Radio sangat berguna untuk mengiklankan produk yang berhubungan dengan mobil karena para pelancong biasanya bergantung pada radio mobil mereka.

Ketika pengiklan ingin menjangkau segmen pasar khusus yang diprogram secara khusus oleh beberapa stasiun radio.

Sumber:

Kayode, Olujimi. 2014. Marketing Communications 1th edition. Bookboon.com