Karya Henda Yani
Engkau pandang aku sebelah mata
Aku diam dan lihat secara seksama
Engkau lontarkan kata-kata kasarmu
Aku diam menahan perihnya ucapanmu
Kau panggil nama ku si miskin itu
Kau ujar dengan panggilan anak tak mampu itu
Apalah yang sanggup si miskin itu
Beli beras saja masih mengemis sana sini
Tawa ejekan mu selalu kau lontarkan kepadaku
Kau anggap si miskin ini tak berdaya
Kau injak-injak harga dirinya tanpa kenal iba
Kau katakan si miskin tak tau diri
Makan saja susah bercita-cita setinggi langit
Iyaa aku si miskin itu
Yang kau hina tanpa kenal iba
Lihatlah mulut yang berbicara itu
Diam membisu dengan fakta yang ada
Aku si miskin itu
Anak tak mampu yang bercita-cita tinggi itu
Hari ini lihat siapa si miskin yang sebenarnya itu
Mulutmu lah yang menjadikan semangatku
Untuk membungkam kata-kata kasar mu
Lihatlah, kata mustahil yang kau ujarkan itu
Berhasil ku balas dengan baju Toga ku
Dengarkanlah, nama ku terpanggil dengan gelarnya
Lihatlah air mataku ini
Bukan karna rasa sakit tapi kebahagian membungkam mulut kasar mu
Lantas siapa sekarang si miskin itu
Lantas siapa sekarang orang tak mampu itu
Mulutmu lah yang miskin yang tak terdidik ketika berbicara
Dan dirimulah yang tak mampu berbuat apa-apa
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI