Mohon tunggu...
Hend.Setya
Hend.Setya Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Newbie

Novel AL terbit setiap hari Jumat || Contact Penulis : hsetiawan.id@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Bab 3 | Defensive Border 1 Layer

18 Juni 2018   04:40 Diperbarui: 18 Juni 2018   06:04 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jam Istirahat, jeda waktu antar pelajaran, waktu favorit. Mayoritas murid memadati kantin sekolah, sebagian berada di lapangan galasin dan sejumlah kecil menyebar secara acak di taman sekitar sekolah.

Menurut Saga, taman yang berada di ujung sekolah adalah tempat menyendiri paling kondusif. Dikarenakan di posisi ini Saga sanggup menatap Nagari Cheduge secara utuh. Nagari kecil yang separuh wilayah tertutup pohon besar jenis trembesi sebagai pusat Nagari, welcome gate dari akar pohon yang sama di sisi utara, sabana Elea yang begitu hijau menggoda di timur terjauh, sisi barat terlihat dengan jelas Bladen Port dengan banyak kapal menepi dan kebun teh yang menyebar di beberapa lokasi.

"Saga!" Teriak Rheen setengah terengah-engah. Rambut panjang terlihat terurai berantakan.

"Ada apa?" Simple seperti biasa Saga menjawab. Namun masih terlihat jelas raut muka terkejut dan terganggu.

"Pepe dihajar Riota di kantin!" Memperagakan tangan kanan mengepal, Rheen agak mendramatisir.

"Sial." Umpat Saga sambil menggebuk tanah dan selanjutnya berlari bersama Rheen menuju tempat yang disebutkan.

Jarak taman dan kantin sekolah memang tidak jauh. Namun, lewat jalur semestinya jelas makan waktu lebih lama.

"Berapa jumlah kantung saku di celana Riota ?" Tanya Saga disela lari dan lompat diantara batu-batu taman.

"Mana aku tahu?" Rheen jawab seadanya. Mengernyit dahi tanda tak puas mengapa tanya hal konyol diwaktu yang tidak pas.

"Ayolah! Gunakan kekuatanmu." Kesal Saga.

"Hana!" Terika Rheen sambil berlari. Selang beberapa detik kemudian AL jenis flying frog muncul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun