Mohon tunggu...
Hen Ajo Leda
Hen Ajo Leda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Pentingnya Kolaborasi Mutipihak dalam Pemutakhiran Data Pemilih Menuju Pilkada 2024

26 Juli 2024   03:00 Diperbarui: 28 Juli 2024   06:46 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan demikian, masalah-masalah ini harus diatasi untuk menjamin keakuratan data pemilih, sehingga pemilu berjalan dengan lancar dan hasilnya mencerminkan kehendak rakyat. 

Selain itu, proses pemutahiran data pemilih ini perlu diawasi secara serius baik oleh penyelenggara pemilihan, seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta peserta pemilihan.

Kolaborasi Multipihak

Menghadapi sejumlah tantangan-tantangan yang disebutkan diatas tentunya memerlukan upaya kolaboratif multipihak dan pemanguku kepentingan. Penyelenggaraan Pilkada bukan hanya tanggungjawab KPU dan Bawaslu semata, namun menjadi tanggungjawab bersama.

Karena itu, beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan kualitas dan akurasi data pemilih meliputi:

Pertama, penguatan koordinasi dan pengawasan. KPU dan Bawaslu perlu memperkuat koordinasi dan pengawasan untuk memastikan bahwa setiap data pemilih yang tidak valid dapat segera diidentifikasi dan diperbarui. 

Proses ini juga mensyaratkan adanya sinergi antara KPU, Dukcapil, Bawaslu, Desa/Kelurahan, Kecamatan dan peserta pemilu untuk memastikan data pemilih yang akurat dan mutakhir.

Kedua, peningkatan pelatihan. Meningkatkan pelatihan bagi petugas pemutakhiran data untuk memastikan bahwa mereka memahami dan mematuhi prosedur yang ditetapkan. 

Ketiga, edukasi publik. Melakukan edukasi publik untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pemutakhiran data pemilih. Edukasi ini dapat dilakukan melalui berbagai media, termasuk media sosial, untuk mencapai lebih banyak masyarakat.

Keempat, peningkatan infrastruktur. Meningkatkan infrastruktur teknologi, terutama di daerah-daerah terpencil, untuk memastikan bahwa proses pemutakhiran data dapat dilakukan dengan lancar dan akurat. Peningkatan ini mencakup penyediaan jaringan telekomunikasi yang memadai.

Kesimpulan

Pemutakhiran data pemilih adalah proses penting dalam penyelenggaraan pemilu yang demokratis. Ketidaktercatatan kependudukan secara administratif dapat menghilangkan hak pilih warga negara. 

Untuk mengatasi tantangan ini, memerlukan kerjasama antara semua pemangku kepentingan, sehingga data pemilih yang digunakan adalah data yang akurat dan valid,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun