Mohon tunggu...
Hen AjoLeda
Hen AjoLeda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Selayang Pandang: Mengenang Hari Integrasi Timor Timur

18 Juli 2024   17:32 Diperbarui: 18 Juli 2024   18:34 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sumber gambar:Kompas.com

Operasi Seroja merupakan salah satu operasi militer terbesar yang pernah dilakukan Indonesia. 

Dimulai pada 7 Desember 1975, operasi ini melibatkan lebih dari 30.000 tentara Indonesia dan berhasil menguasai Timor Timur dalam waktu singkat. 

Namun, operasi ini juga memicu kritik keras dari komunitas internasional karena melibatkan kekerasan signifikan dan pelanggaran hak asasi manusia. 

Banyak negara menganggap tindakan ini sebagai pelanggaran terhadap hak rakyat Timor Timur untuk menentukan nasib mereka sendiri.

Referendum pada tahun 1999 merupakan titik balik penting dalam sejarah Timor Timur. Dengan pengawasan PBB, rakyat Timor Timur diberikan kesempatan untuk memilih antara otonomi khusus dalam kerangka Indonesia atau kemerdekaan penuh. 

Hasil referendum menunjukkan bahwa mayoritas rakyat memilih kemerdekaan, meskipun keputusan ini diikuti oleh kekerasan dan kerusuhan yang melibatkan milisi pro-Indonesia. 

Namun, intervensi internasional berhasil meredakan situasi dan memfasilitasi transisi menuju kemerdekaan yang resmi pada tahun 2002.

Integrasi Timor Timur ke dalam Indonesia selalu menjadi topik kontroversial. Kekhawatiran terhadap potensi berkembangnya komunisme dan perseteruan antara kelompok politik di Timor Timur memicu intervensi militer Indonesia. 

Setelah referendum 1999 dan transisi menuju kemerdekaan, Timor Leste menghadapi berbagai tantangan dalam membangun negara yang stabil dan demokratis. 

Meskipun demikian, sejarah integrasi ini tetap menjadi bagian penting dari narasi nasional Indonesia dan memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya menghormati hak-hak dasar manusia.

Melihat kembali peristiwa integrasi Timor Timur ke dalam Indonesia, terdapat beberapa aspek yang perlu dianalisis secara kritis. Pertama, alasan di balik intervensi militer Indonesia didasarkan pada kekhawatiran terhadap penyebaran komunisme. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun