Mohon tunggu...
Hen AjoLeda
Hen AjoLeda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Relevansi Metode Pendidikan Andragogi untuk Pendidikan Nonformal bagi Orang Dewasa

17 Juli 2024   11:48 Diperbarui: 17 Juli 2024   12:50 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber Gambar: Zhara Firdaus/Kompasiana.com

Tujuan pendidikan nonformal adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional. 

Hasil dari pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah.

Relevansi andragogi dalam pendidikan nonformal sangat signifikan karena beberapa alasan:

1. Kebutuhan Spesifik dan Beragam: Pendidikan nonformal seringkali dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik kelompok tertentu, seperti pekerja, ibu rumah tangga, atau komunitas tertentu. 

Metode andragogi yang fleksibel dan berbasis pengalaman memungkinkan program-program ini disesuaikan dengan kebutuhan unik setiap kelompok.

2. Kemandirian dalam Belajar: Pendidikan nonformal seringkali memerlukan peserta didik untuk belajar secara mandiri dan mengambil inisiatif dalam proses belajar. 

Andragogi mendukung pendekatan ini dengan menekankan kemandirian dan self-directed learning, sehingga peserta didik dapat mengatur waktu dan cara belajar mereka sendiri.

3. Fokus pada Penerapan Praktis: Banyak program pendidikan nonformal yang berfokus pada peningkatan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari atau pekerjaan. 

Metode andragogi, yang mengutamakan pengalaman dan praktik langsung, sangat sesuai untuk tujuan ini.

4. Pembelajaran Sepanjang Hayat: Andragogi mendukung konsep pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learning), yang merupakan inti dari pendidikan nonformal. 

Dengan adanya perubahan teknologi dan pasar kerja yang cepat, orang dewasa perlu terus belajar dan beradaptasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun