Mohon tunggu...
Hen Ajo Leda
Hen Ajo Leda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

MinyakKita yang Bukan Lagi Milik Kita

9 Juli 2024   08:10 Diperbarui: 9 Juli 2024   12:12 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebijakan kenaikan harga MinyaKita ini mengundang berbagai pertanyaan tentang efektivitas kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga komoditas pokok. 

Meskipun kenaikan HET mungkin diperlukan untuk menyesuaikan dengan biaya produksi yang meningkat, perlu ada mekanisme yang lebih efektif untuk memastikan bahwa kenaikan harga ini tidak merugikan masyarakat, terutama kelompok rentan. 

Pemerintah harus mempertimbangkan langkah-langkah mitigasi, seperti subsidi langsung kepada konsumen atau kontrol yang lebih ketat terhadap rantai distribusi, untuk mengurangi dampak negatif dari kenaikan harga ini.

Di sisi lain, perlu ada transparansi dan pengawasan yang ketat terhadap para distributor untuk mencegah praktik penahanan pasokan. 

Jika distribusi minyak goreng tidak berjalan lancar, kelangkaan pasokan akan membuat harga semakin tidak terkendali dan merugikan konsumen akhir. 

Pemerintah juga harus memastikan bahwa kebijakan harga yang ditetapkan benar-benar diterapkan di lapangan, mengingat adanya perbedaan harga yang signifikan antara HET dan harga jual sebenarnya di pasar.

Kenaikan HET MinyaKita mencerminkan tantangan yang dihadapi pemerintah dalam mengelola stabilitas harga komoditas pokok di tengah dinamika ekonomi yang kompleks. 

Kebijakan harga yang efektif harus mempertimbangkan tidak hanya aspek produksi, tetapi juga distribusi dan aksesibilitas bagi seluruh lapisan masyarakat. 

Tanpa langkah-langkah mitigasi yang tepat, kenaikan harga ini dikhawatirkan akan semakin menambah beban ekonomi masyarakat dan memperlebar kesenjangan sosial-ekonomi.

Menyikapi kenaikan HET MinyaKita, pemerintah perlu mengambil pendekatan yang bijaksana. Memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan tidak hanya mengakomodasi kepentingan produsen, tetapi juga melindungi konsumen, terutama kelompok masyarakat bawah. 

Menjaga distribuasi dan stabilitas harga, menjamin ketersediaan pasokan, dan pada akhirnya, memastikan bahwa MinyaKita tetap menjadi minyak goreng untuk rakyat, bukan sekadar program nama tanpa makna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun