Mohon tunggu...
Hen AjoLeda
Hen AjoLeda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Pustakawan: Navigator Literasi dan Pengetahuan dalam Krisis

7 Juli 2024   13:21 Diperbarui: 8 Juli 2024   14:18 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: Kompas.id/HERYUNANTO

Salah satu penyebab utama ketimpangan ini adalah rendahnya kualitas pendidikan di daerah-daerah terpencil.

Kualitas guru yang rendah dan fasilitas pendidikan yang tidak memadai menyebabkan pendidikan di daerah-daerah ini tidak setara dengan pendidikan di kota-kota besar.

Banyak anak SD di daerah terpencil yang tidak bisa membaca tetapi tetap lulus sekolah, sebuah fenomena yang menunjukkan rendahnya standar pendidikan di daerah-daerah tersebut.

Upaya Mengatasi Krisis dan Ketimpangan

Untuk mengatasi krisis pustakawan dan ketimpangan pengetahuan di Indonesia, diperlukan berbagai upaya yang komprehensif.

Perlu ada peningkatan jumlah program studi Ilmu Perpustakaan di perguruan tinggi, terutama di luar Pulau Jawa. Ini akan membantu mendistribusikan pustakawan yang kompeten secara lebih merata ke seluruh Indonesia.

Selain itu, kapasitas daya tampung program studi ini juga perlu ditingkatkan untuk mengakomodasi minat yang tinggi dari calon mahasiswa.

Pendidikan tinggi juga harus berperan aktif dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pustakawan. Ini dapat dilakukan melalui kurikulum yang lebih relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat, serta melalui peningkatan kualitas pengajaran dan penelitian di bidang ilmu perpustakaan.

Selain itu, penting untuk mengembangkan program-program literasi yang inovatif dan berbasis teknologi, yang dapat menjangkau masyarakat di daerah-daerah terpencil.

Pemerintah sebagai katalisator berperan penting untuk mengatasi ketimpangan pengetahuan. Pemerintah, institusi pendidikan dan komunitas masyaraka perlu bekerja sama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah terpencil.

Hal ini mencakup peningkatan kualitas guru melalui pelatihan yang berkelanjutan, serta penyediaan fasilitas pendidikan yang memadai. Selain itu, program-program literasi yang dikembangkan pustakawan juga dapat berperan penting dalam meningkatkan kemampuan literasi masyarakat.

Kesimpulan

Krisis pustakawan di Indonesia mencerminkan masalah serius dalam sistem pendidikan dan pengembangan literasi di negara ini. Pustakawan memainkan peran penting dalam meningkatkan literasi masyarakat dan membantu mengembangkan keterampilan berpikir kritis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun