Mohon tunggu...
Hen Ajo Leda
Hen Ajo Leda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Menimbang Pengaruh Jokowi Effect dalam Pilkada 2024

7 Juli 2024   01:00 Diperbarui: 7 Juli 2024   01:12 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam skenario politik ini, menunjukkan bahwa pengaruh Jokowi bisa berfluktuasi. Hal ini berarti, pengaruh Jokowi di Pilkada memang ada, tetapi tidak sebesar efeknya di Pilpres 2024. Pengaruhnya ini akan lebih terasa pada tahapan tertentu dan di wilayah-wilayah tertentu. 

Pengaruh Jokowi juga mungkin tidak akan efektif sepenuhnya mengingat adanya kekuatan baru dari presiden terpilih. Presiden terpilih yang memiliki basis dukungan kuat di wilayah-wilayah strategis dapat mempengaruhi peta koalisi dan dukungan partai di Pilkada. 

Meskipun pengaruh politik dari keputusannya yang memungkinkan calon-calon tertentu maju di Pilkada, terutama bagi calon-calon yang memiliki hubungan langsung atau memiliki kedekatan dengan Jokowi. Namun, setelah masa jabatan Jokowi berakhir pada Oktober 2024, pengaruhnya diprediksi akan berkurang.

Efek ini diperkirakan akan memberikan keuntungan dalam tahapan pencalonan dan kampanye, tetapi tantangan tetap ada dari dinamika politik lokal yang kemudian akan berpengaruh pada hasil Pilkada mendatang. Karena tokoh-tokoh lokal sering kali memiliki pengaruh yang lebih besar dalam konteks politik lokal dibandingkan tokoh nasional seperti Jokowi.

Kesimpulan

Pilkada 2024 di Indonesia berada dalam bayang-bayang Jokowi, tetapi tidak sepenuhnya ditentukan olehnya. Transisi kekuasaan, kekuatan politik lokal, dan dinamika politik lokal memainkan peran penting dalam menentukan hasil Pilkada. 

Meskipun Jokowi masih memiliki pengaruh yang signifikan, terutama melalui koneksi personal dan kinerjanya sebagai presiden, faktor-faktor lain seperti kekuatan partai politik, dukungan tokoh lokal, dan strategi kampanye juga akan menjadi penentu utama dalam kontestasi Pilkada 2024. 

Dengan demikian, Pilkada 2024 akan menjadi ujian penting bagi pengaruh Jokowi dan kemampuan calon-calon kepala daerah dalam memanfaatkan kekuatan lokal untuk meraih kemenangan. 

Lebih dari itu, Pilkada ini juga menjadi ujian bagaimana masyarakat Indonesia semakin dewasa dalam memilih pemimpin mereka, sekaligus ujian bagi kematangan politik dan demokrasi di Indonesia.

Kita akan terus memantau perkembangan dan dinamika politik yang terjadi, serta berharap yang terbaik bagi masa depan demokrasi Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun