Mohon tunggu...
Hen Ajo Leda
Hen Ajo Leda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Pentingnya "Collaborative Governance" dalam Menangani Ancaman Siber

2 Juli 2024   13:00 Diperbarui: 3 Juli 2024   16:02 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Unggahan yang disampaikan Brain Cipher, Selasa (2/7/2024), sindikat yang mengklaim berada di balik serangan ransomware ke Pusat Data Nasional sejak pekan lalu. (Foto: KOMPAS/SATRIO PANGARSO WISANGGENI)

2. Lajur.co. (2024). "Deret Layanan Terdampak Peretasan Pusat Data Nasional". [Link](https://www.lajur.co/deret-layanan-terdampak-peretasan-pusat-data-nasional/).

3. Ansell, C., & Gash, A. (2007). "Collaborative Governance in Theory and Practice". Journal of Public Administration Research and Theory, 18(4), 543-571.

4. Donahue, J. D., & Zeckhauser, R. J. (2011). "Collaborative Governance: Private Roles for Public Goals in Turbulent Times". Princeton University Press.

5. Yuda, T. K. (2021). "Collaborative Governance dalam Pengelolaan Keamanan Siber di Indonesia". Jurnal Administrasi Publik, 12(2), 123-134.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun