Kesepuluh. Keterbatasan Akses terhadap Kebutuhan Dasar. Selain akses terhadap pendidikan, kesehatan, pekerjaan, bantuan, dokumentasi, pendampingan hukum, infrastruktur, air bersih, sanitasi, dan pangan, para pengungsi juga menghadapi keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan dasar lainnya seperti tempat tinggal, pakaian, dan perlengkapan sehari-hari.
Penutup: Solidaritas Global untuk Kemanusiaan Â
Dengan kondisi hidup yang sangat sulit dan berisiko, para pengungsi di negara-negara miskin dan berkembang memerlukan bantuan yang lebih banyak dan lebih efektif.
Bantuan internasional harus ditingkatkan untuk memastikan bahwa para pengungsi mendapatkan perlindungan dan dukungan yang mereka butuhkan. Ini termasuk peningkatan perlindungan sosial untuk program-program pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi, serta distribusi bantuan yang lebih merata dan efisien.
Selain itu, perlu ada upaya untuk mengatasi akar penyebab pengungsian, seperti konflik, pelanggaran hak asasi manusia, dan bencana alam. Masyarakat internasional harus bekerja sama untuk mencari solusi damai dan berkelanjutan bagi konflik-konflik yang menyebabkan pengungsian, serta memperkuat sistem perlindungan hak asasi manusia dan respons terhadap bencana.
Dalam menghadapi krisis pengungsi yang semakin meningkat, solidaritas global dan komitmen bersama adalah kunci untuk memastikan bahwa para pengungsi dapat hidup dengan aman dan bermartabat.Â
Hari Pengungsi Sedunia mengingatkan kita semua akan tanggung jawab kita untuk mendukung dan melindungi mereka yang terpaksa meninggalkan rumah mereka demi keselamatan dan masa depan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H