Mohon tunggu...
Hen Ajo Leda
Hen Ajo Leda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Hujan Bulan Juni dan Longsor di Ende NTT: Tragedi dan Tantangan

8 Juni 2024   12:35 Diperbarui: 9 Juni 2024   14:30 1162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga bersama aparat kepolisian mengevakuasi korban tertimbun longsor di Kabupaten Ende, Jumat (7/6/2024) | Dok. Polres Ende via Kompas.com

Pelajaran penting yang bisa diambil dari bencana ini adalah pentingnya kesiapsiagaan dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait dalam menghadapi bencana. 

Dengan demikian, diharapkan dampak dari bencana serupa di masa depan dapat diminimalisir. Upaya mitigasi harus menjadi prioritas, termasuk pembangunan infrastruktur yang tahan bencana dan program edukasi yang terus menerus bagi masyarakat.

Kesimpulan

Longsor di Ende, Nusa Tenggara Timur, adalah tragedi yang mengingatkan kita akan kerentanan daerah-daerah tertentu terhadap bencana alam. Korban jiwa dan kerugian materi yang ditimbulkan menunjukkan betapa pentingnya upaya mitigasi bencana yang berkelanjutan. 

Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respon terhadap bencana, sehingga dapat mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan. 

Tragedi ini juga menjadi panggilan bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan aspek lingkungan dan tata ruang dalam pembangunan daerah, demi menciptakan masyarakat yang lebih tangguh terhadap bencana.

Dengan demikian, diharapkan bencana serupa tidak akan lagi menimbulkan korban jiwa dan kerugian yang besar di masa mendatang. Pemerintah daerah dan masyarakat Ende harus terus bekerja sama untuk memulihkan kondisi pasca bencana dan membangun kembali dengan lebih baik, lebih kuat, dan lebih tangguh. 

Langkah-langkah preventif dan kesiapsiagaan harus terus ditingkatkan, sehingga kejadian tragis seperti ini tidak terulang kembali di masa depan. Ende harus menjadi contoh bagaimana kolaborasi dan kesiapan dapat menyelamatkan nyawa dan melindungi kesejahteraan masyarakat dari ancaman bencana alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun