Subsidi Perawatan Anak: Pemerintah dapat memberikan subsidi perawatan anak untuk membantu meringankan beban biaya yang ditanggung orangtua. Ini dapat mencakup bantuan keuangan langsung atau kredit pajak untuk biaya perawatan anak.
Cuti Orangtua yang Layak: Kebijakan cuti orangtua yang layak dapat memberikan kesempatan bagi kedua orangtua untuk mengambil cuti yang memadai setelah kelahiran anak. Ini memungkinkan mereka untuk fokus pada perawatan anak dan memfasilitasi keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Insentif Keuangan: Pemerintah dapat memberikan insentif keuangan kepada pasangan yang memiliki anak, seperti kredit pajak atau bantuan perumahan. Ini dapat membantu mengurangi beban keuangan dalam merawat anak dan mendorong kelahiran.
Fasilitas Pendidikan dan Kesehatan yang Ramah Keluarga: Investasi dalam fasilitas pendidikan dan kesehatan yang ramah keluarga dapat membantu mendukung keluarga dalam merawat anak-anak mereka. Ini termasuk penyediaan pusat perawatan anak di tempat kerja, layanan kesehatan reproduksi yang terjangkau, dan akses mudah ke tempat penitipan anak.
Akses Terhadap Perawatan Kesuburan: Pemerintah harus memastikan bahwa semua individu memiliki akses yang merata terhadap perawatan kesuburan, termasuk pemeriksaan dan pengobatan yang diperlukan untuk mengatasi masalah kesuburan.
Melalui implementasi kebijakan, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung bagi pasangan untuk membuat pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka, serta mengatasi tantangan yang mungkin mereka hadapi. Dengan demikian, negara dapat meraih keberlanjutan demografi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Hen Ajo Leda, Pengajar Studi Kependudukan (STPM St.Ursula)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI