Demikian hari Kartini harus menjadi momen refleksi dan aksi kolektif untuk mengatasi tantangan kekerasan terhadap perempuan. Kesetaraan dan perlindungan bagi perempuan adalah prasyarat bagi pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Negara, masyarakat dan kita semua tidak boleh membiarkan seorang Kartini berjuang begitu keras hanya untuk melihat perlakuan yang tidak manusiawi terhadap sesama perempuan lain terus berlanjut di zaman ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!