Kelima, kolaborasi dan sinergi. Meningkatkan literasi lingkungan dalam mitigasi bencana bukanlah tanggung jawab tunggal pemerintah, tetapi memerlukan kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dan individu.
Dengan kerja sama yang kolaboratif dan sinergis, kita dapat mencapai keberlanjutan lingkungan yang lebih baik. Setiap individu memiliki peran penting dalam upaya ini, dan dengan bersatu, kita dapat menghadapi tantangan bencana dengan lebih baik.
Dalam menghadapi bencana banjir yang terjadi secara periodik dan repetitif, literasi lingkungan memainkan peran kunci dalam upaya mitigasi.Â
Melalui pemahaman yang lebih baik tentang kondisi lingkungan, identifikasi potensi bahaya, dan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, masyarakat dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi risiko dan dampak dari bencana tersebut, sehingga kita dapat mencapai tujuan keberlanjutan lingkungan yang lebih baik.Â