Mohon tunggu...
Hen Ajo Leda
Hen Ajo Leda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Naiknya Suhu Bumi, Naik Pula Harga Beras

23 Februari 2024   08:22 Diperbarui: 23 Februari 2024   08:36 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, pemerintah dan masyarakat perlu mendorong dan mengembangkan diversifikasi tanaman pangan, khususnya pangan lokal, sebagai pangan pengganti beras, sehingga petani tidak terlalu bergantung pada tanaman padi saja. Tanaman pangan lokal seperti ubi, jagung, sorgum dan kacang-kacangan memiliki kemampuan bertahan pada kondisi cuaca yang ekstrim. Selain itu, beragam jenis pangan lokal tersebut memiliki nilai nutrisi dan kandungan karbohidratnya justru lebih baik dibandingkan dengan beras (Kompas, 21 Februari 2024).

Keempat, penanggulangan perubahan iklim juga memerlukan tindakan mitigasi yang lebih serius. Diperlukan upaya bersama untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, yang menjadi salah satu penyebab utama dari perubahan iklim global. Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah konkret dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, meningkatkan penggunaan energi terbarukan, serta melindungi dan mengembangkan hutan dan lahan basah sebagai penyerap karbon alami.

Dengan mengambil langkah-langkah adaptasi dan mitigasi yang tepat, diharapkan kita dapat mengurangi dampak perubahan iklim terhadap pertanian dan ketersediaan pangan. Hal ini akan membantu memastikan keberlanjutan sistem pangan dan kesejahteraan petani, serta menjaga harga beras tetap terjangkau bagi masyarakat. Namun, upaya ini juga memerlukan komitmen bersama dari seluruh pihak, baik dari petani, pemerintah, maupun masyarakat luas. Karena, naiknya suhu bumi tidak hanya berdampak pada pertanian dan harga beras, tetapi juga pada masa depan kesejahteraan kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun