Mohon tunggu...
Hen Ajo Leda
Hen Ajo Leda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bagaimana Langkah-Langkah Analisis Kualitatif Menurut Miles dan Huberman?

18 Februari 2024   22:10 Diperbarui: 18 Februari 2024   22:22 20051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baik, mari kita terapkan konsep tersebut dalam sebuah contoh penelitian tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu 2024. Dalam konteks ini, langkah-langkah analisis data tidak harus berjalan dalam urutan tertentu dan prosesnya akan berhenti jika data yang terkumpul telah mencapai tingkat kejenuhan yang memadai. Berikut contohnya:

  1. Pengumpulan Data:

    • Peneliti memulai dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti survei daring/online, wawancara dengan tokoh masyarakat, observasi partisipasi di acara kampanye, dan analisis media sosial terkait pemilu.
    • Contoh: Peneliti melakukan survei daring/online tentang motif dan hambatan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024, juga melakukan wawancara dengan pemimpin komunitas lokal atau masyarakat setempat untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang persepsi dan sikap masyarakat terhadap pemilu. Atau peniliti melakukan observasi atau pengamatan terhadap kegiatan kampanye, untuk melihat keterlibatan masyarakat dalam kegiatan tersebut.
  2. Reduksi Data:

    • Setelah data terkumpul, peneliti mulai mereduksi data dengan mengidentifikasi pola-pola umum dan tema-tema penting yang muncul dari survei, wawancara, observasi, dan analisis media sosial.
    • Contoh: Peneliti mengidentifikasi tema-tema utama seperti kepercayaan terhadap proses pemilu, tingkat pengetahuan politik masyarakat, dan faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi pemilih.
  3. Penyajian Data:

    • Data yang telah direduksi kemudian disajikan dalam bentuk narasi deskriptif, grafik, atau tabel yang mencerminkan temuan-temuan utama dari survei, wawancara, observasi, dan analisis media sosial.
    • Contoh: Peneliti menyajikan hasil survei dalam bentuk grafik yang memperlihatkan persebaran motif partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 berdasarkan kelompok usia, serta menggambarkan pola-pola partisipasi yang muncul dari wawancara dengan tokoh masyarakat.
  4. Penarikan Kesimpulan/Verifikasi:

    • Setelah data disajikan, peneliti mulai menarik kesimpulan dan menginterpretasikan temuan-temuan tersebut tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu 2024.
    • Proses ini berlanjut dengan terus memeriksa dan memverifikasi kesimpulan tersebut melalui diskusi dengan pakar pemilu, peneliti lain, pemangku kepentingan terkait atau peneliti sejawat.
    • Proses analisis data akan berhenti jika peneliti merasa bahwa data yang terkumpul sudah mencapai tingkat kejenuhan yang memadai, artinya, peneliti merasa bahwa informasi yang diperoleh sudah cukup representatif dan komprehensif untuk menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan. Misalnya, jika hasil survei dan wawancara sudah memberikan gambaran yang konsisten dan cukup tentang partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024, peneliti mungkin akan menghentikan proses analisis data lebih lanjut.

Demikian langkah-langkah analisis kualitatif menurut Miles dan Huberman. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun