Mohon tunggu...
Hema Malini
Hema Malini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Laporan Praktikum Distribusi Solut antara Dua Pelarut Tak Bercampur

1 April 2024   19:01 Diperbarui: 1 April 2024   21:12 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkah pertama asam asetat dititrasi dengan NaOH 0,5 N menggunakan indikator pp sampai berubah warna dari bening menjadi merah muda. Titrasi ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar massa asam asetat total yang akan terdistribusi pada pelarut organik dan air. Langkah berikutnya, asam asetat diekstraksi dengan mencampurkan pada pelarut organik seperti Petrolium. Ketika dimasukkan ke dalam corong pisah, kedua fasa tersebut tidak saling campur. Campuran ini kemudian dikocok beberapa menit, sehingga mengakibatkan terjadinya distribusi asam asetat ke dalam fasa organik dan fasa air. Fungsi pengocokan disini untuk membesar luas permukaan untuk membantu proses distribusi asam asetat pada kedua fasa.

Setelah tercapai kesetimbangan pada corong pisah, campuran kemudian didiamkan dan terbentuk dua lapisan. Pada pelarut Petrolium eter, asam asetat yang larut dalam air akan berada di lapisan bawah, sedangkan larutan asam asetat yang larut dalam pelarut Petrolium eter berada pada lapisan atas. Hal ini terjadi karena perbedaan berat jenis pelarut organik dengan berat jenis air. Larutan asam asetat yang larut dalam air (lapisan airnya) diambil, kemudian dititrasi dengan NaOH 0,5 N dan indikator pp. Pada titik akhir titrasi terjadi perubahan warna dari bening menjadi merah muda. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H₂O
Petrolium eter tidak dapat bercampur karena berbeda kepolarannya, dan juga berat jenis air lebih besar dibandingkan petrolium eter, itu sebabnya air berada dibawah dan petrolium eter berada diatas pada saat didalam corong pisah.

VII. KESIMPULAN :

Adapun kesimpulan yang diperoleh dari percoban ini yaitu :

1. Distribusi senyawa organik pada dua pelarut yang tidak bercampur dapat diketahui dengan melihat nilai K atau koefisien distribusi dari hasil yang diperoleh pada saat melakukan percobaan. Zat terlarut atau zat yang dipisahkan terdistribusi diantara kedua lapisan yaitu lapisan organik dan lapisan akuades.

2. Cara mengidentifikasi lapisan organik diantara dua pelarut yang tidak bercampur dapat dilakukan dengan melihat perbedaan kepolaran antara kedua zat, hal ini dikarenakan perbedaan kepolaran yang membuat kedua zat tersebut tidak dapat bercampur. Perbedaan massa jenis kedua zat juga yang menentukan lapisan mana yang berada di bagian atas maupun di bagian bawah. Massa jenis yang lebih kecil akan berada di bagian lapisan atas karena semakin besar massa jenisnya maka akan semakin besar massa setiap volumenya, begitu juga Sebaliknya. 

VIII. DAFTAR PUSTAKA :

Malau, Nur Aisha dan Asep Wahyu Nugraha. (2021). Study Of Energy And Structure On Intermolecular Interactions In Organic Solvents Using Computational Chemistry Method. Indonesian Journal of Chemical Science and Technology. 2(4) 79-84.

Mishra, Shif Prakash. (2021). BUFFER SOLUTION BEHAVIOUR ON SOLUBILITY AND DISTRIBUTION COEFFICIENT OF BENZOIC ACID BETWEEN TWO IMMISCIBLE LIQUIDS. International Journal of Advanced Research. 9(06) 187-192.

Willian, Nancy dan Hilfi Pardi. (2022). Buku Ajar
PEMISAHAN KIMIASebuah Pengantar Pada Aspek Kemaritiman. Tanjungpinang : UMRAH Press.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun