Mohon tunggu...
Helwiyah ewi
Helwiyah ewi Mohon Tunggu... Guru - Lakukan Yang terbaik

Blogger. ,writer, teacher

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tinjauan Hasil Pisa 2022 sebagai Refleksi Mutu Pendidikan di Indonesia

17 Maret 2024   15:28 Diperbarui: 17 Maret 2024   16:04 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar: pixabay free

Indonesia dapat menggunakan hasil evaluasi PISA ini sebagai salah satu alat ukur keberhasilan sistem pendidikan . Hasil PISA dapat memberikan gambaran holistik tentang kekuatan dan kelemahan sistem pendidikan di tiap negara peserta.  PISA sebagai alat evaluasi yang meberikan pemahaman mendalam bagi para pendidik dan pembuat kebijakan mengenai efektofotas sistem pendidikan.

Secara spesifik PISA didesain untuk mengukur sejauh mana siswa dipersiapkan oleh sistem pendidikan untuk dapat mengaplikaskan konsep dan ketrampilan yang mereka pelajari. Ini mendorong ide Learning For Transfer , dimana siswa menguasai materi tidak hanya untuk tes, namun juga harus dapat menerapkan pengetahuan danb ketrampulan mereka dalam kehidupan sehari-hari.

HASIL PISA DAN KURIKULUM MERDEKA

 

Jika dihubungkan antara hasil PISA Indoensia yang mengalami penurunan dalam 4 tahun  terakhir dengan kurikulum merdeka  , masih memerlukan banyak instrumen sebagai alat ukur dan penilaian sebagai perbandingan.  Test PISA berupaya mengeksplorasi kemampuan siswa dalam memecahkan masalah yang kompleks, berfikir kritis dan berkomunikasi secara efektif .   Hal ini berkaitan erat dengan materi Matematika, Membaca dan Sains.

Jika hasil PISA indonesia jauh dibawah negara lain , berarti sistem dan kurikulum pendidikan yang berlaku di Indonesia belum memberikan bekal dan pengalaman yang cukup bagi siswa . Perlu menjadi catatan penting, mengapa hal ini bisa terjadi?

Saya coba hubungkan dengan hasil PISA Indonesia dengan rapor pendidikan sekolah kami, terdapat permasalahan  yang sama, Penurunan  di bidang numerasi terutama di bidang aljabar . Terdapat benang merah dari satuan terkecil hingga mendunia, bahwa siswa Indonesia belum terbiasa  membaca data untuk pengambilan keputusan, perlu lebih banyak berlatih untuk berfikir kritis melalu soal soal High Orderthinking Skills ( HOTS ),  menganalisa suatu masalah dengan membaca cermat dan berlatih  berkomunikasi dengan bahasa yang efektif.

Yang mencengangkan adalah bawah hanya 18%  dari sample siswa Indonesia yang berhasil mencapai nilai kemahiran matematika pada minimal  level 2. Sedangkan 82% informasi gtidak tersedia.  Level 2 artinya siswa dapat menafsirkan tanpa isntruksi langsung.  Untuk situasi sederhana yang dapat dipresentasikan secara matematis.  Misalnya mengkonversi harga kedalam mata uang yang berbeda.

Siswa dari 6 Negara Asia  dapat memperoleh  skor pada level 5 dan 6 seperti negara Singapura, Taiwan, Makau, jepang , Hongkong dan Korea.  Sangat jauh pencapaian siswa Indonesia jika dibandingkan siswa 6 negara tersebut untuk  anak --anak usia 15 tahun. Bukan hanya matematika, untuk kategori sains dan membaca juga demikian .

 Bila kita mau memperbaiki hasil evaluasi global, kita harus memperbaiki dahulu dari satuan terkecil yaitu satuan pendidikan/sekolah. Analisa  letak penurunan, lakukan pembenahan , implementasikan perbaikan agar di tahun depan mengalami kenaikan mutu pembelajaran.  Begitu pula dengan hasil PISA,   semua unsur harus  melakukan evaluasi  dan perbaiikan secara berjenjang. Kebijakan di bidang pendidikan oleh pihak berwenang, kurikulum yang diberlakukan , penerapan yang sesuai serta pengawasan diperlukan agar mutu pendidikan di Indonesia dapat mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain.

Sumber :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun