Tak lama kami disitu, pukul 11.10 kami sudah keluar lokasi dengan membawa beberapa kilogranm singkong dan  daun singkong sepelukan.Â
Singgah makan siang di Pojok sunda tak jauh dari kavling. Agak kaget juga karena sebelumnya tempat langganan kami ini bernama warung sate domba yang dikelola koperasi warga. Â Dengan beberapa saung panggung, nyaman untuk makan disitu.Â
Info pelayan hanya ganti pengelola walau masih manajemen koperasi. Dari khas sate dan sop domba menjadi berbagai menu masakan sunda. Musholla dan 3 saung dirobohkan , untuk diganti dengan spot baru.
Aku pesan jengkol balado dan ikan mas goreng dengan teh tawar panas, suami pesan ayam goreng dengan jeruk panas.  Harga yang sangat terjangkau, cenderung murah menurutku, jauh dibawah harga warung makan pada umumnya.  Kupesan sebungkus teri balado dan sebungkus jengkol balado untuk  oleh-oleh.Â
Setelah sholat dzuhur kami lanjut perjalanan  untuk survey  kavling lokasi baru  di wilayah Cariu , berjarak 20 Km dari lokasi kavling awal. Medan jalan yang harus kami lalui agak ribet. jalan yang berkelok-kelok, menurun dan mendaki, semak lebat di kiri kanan yang menutup curam tikungan .Â
Sesampainya di lokasi, seperti biasa, handphone pun kuambil untuk mengambil gambar sekitar. Â Hingga , hal yang tak terduga terjadi.......
Lanjut Ke Bagian 2 Â ya.......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H