Mohon tunggu...
Helvi Moraza
Helvi Moraza Mohon Tunggu... -

BUMN Watch - DPN HKTI

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jangan Paksa TNI Bersikap

9 Februari 2016   14:09 Diperbarui: 9 Februari 2016   14:44 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Aspek Pertahanan dan Keamananpada dasarnya aspek keamanan lebih pada upaya aparat kepolisian menjaga ketertiban masyarakat untuk kestabilan keamanan dan kenyamanan, serta berusaha melakukan tindakan preventidf dari gangguan orang asing yang berada di dalam wilayah NKRI.

Aspek pertahanan lebih ditekankan pada bagaimana aparat TNI menjaga ancaman tentang keselamatan negara dan kedaulatan bangsa,
namun hal yang harus diwaspadai adalah ketika tingkat kesejahteraan kehidupan rakyat semakin tak menentu akibat 4 aspek sebelumnya tak bisa bekerja sebagaimana mestinya, sehingga timbul gejolak politik yang besar-besaran membawa dampak kerusuhan sosial maka Pertahanan Keamanan adalah solusinya, dan itu adalah bagian dari tugas TNI untuk menanganinya.

Biasanya itu akan terjadi bila pemerintah sudah semakin tak dipercaya, dan tak berdaya mengendalikan situasi negara. Ini disebabkan akibat ketidak kemampuan pemerintahan sendiri yang berjalan sudah tak efektif. Pemerintahan gagal mewujudkan kesejahteraan rakyat karena maraknya Korupsi akibat tak jalannya prinsip Good Governance. Pemerintah tak kunjung bisa mempertontonkan budaya yang baik. Prilaku masyarakat sudah semakin parah dan tak sesuai lagi dengan jati diri bangsa ini, dengan makin berkembangnya budaya permusuhan akibat perbedaan pendapat, etnik maupun agama, yang mana ditandai dengan naiknya prilaku kecenderungan pada kekerasan. Prilaku elit politik yang punya kecenderungan permusuhan politik adalah pemicu utama bila hanya mengedepankan kepentingan politik kekuasaan semata. Hasutan dan adu domba pengikut akan membuat bara permusuhan jadi memenas jadi api kerusuhan yang tak terkendali.

Semua kejadian itu maka berakibat lebih jauh dimana Keamanan dan kenyamanan berbangsa dan bernegara berganti dengan kekacauan, dimana terjadi kerusuhan yang berpotensi besar menghancurkan negara dan bangsa.

Maka benteng terakhir keselamatan bangsa tergantung pada bagaimana TNI menyikapi itu semua. TNI tak bisa disalahkan atau dituduh Kudeta, bila mereka mengambil alih tanggung jawab kedaulatan pemerintahan negara dari pemerintah yang ada atas nama PENYELAMATAN BANGSA DAN NEGARA. Karena mereka dibentuk dan dihadirkan memang bertujuan utama untuk menjaga pertahanan dan keamanan Negara dalam rangka, mempertahankan, Keutuhan/kedaulatan bangsa dan negara dalam bingkai NKRI.
Itu adalah Harga Mati buat TNI dan bagi TNI setiap saat, mereka siap nyawa sebagai taruhannya.

Silahkanlah berpikir para anak bangsa, apa mau akan berakhir bangsa ini seperti itu. TNI pasti Siap untuk itu, sesuai dengan apa yang sering diucapkan oleh Panglimanya bahwa TNI sellalu siap dan profesional dalam menjaga pertahanan dan keamanan Negara dalam rangka mempertahankan, Keutuhan dan kedaulatan bangsa dan negara dalam bingkai NKRI.

Salam INDONESIA RAYA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun