Mohon tunggu...
Gloria Helsinky Helsy
Gloria Helsinky Helsy Mohon Tunggu... -

Famale,Motherhood,comentator

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kapitalisme Ideologi Tambal Sulam

28 Desember 2010   15:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:17 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa lagi para perempuan korban kapitalis di barat yang telah merasakan keterpurukannya di negara mereka,bekerjasama dengan agen-agen kapitalis yang berada di PBB (Corong Amerika dan Israel),mengambil peluang tersebut,pengalaman buruk mereka ingin di tularkan kepada para perempuan muslim agar kaum muslimah  mengalami nasib serupa seperti mereka,dan ini sangat efektip untuk menghancurkan keluarga muslim di sunia melalui program yang di gulirkan melalui lembaga PBB,seperti Keluarga Berencana,Pengarus utamaangender dan Pemberdayaan Peran Perempuan dan saat ini sedang di gulirkan program "Pemberdayaan Ekonomi Perempuan"(PEP),yang di danai dari Negara-negara yang terkatagori kaya tersebut,serta melalui Lembaga-Lenbaga keuangan mereka seperti IMF,World Bank,USAID,dsb.

Memang bagi rakyat miskin bantuan dana peningkatan ekonomi rakyat melalui PEP tersebut seolah sebagai solusi bagi perbaikan  ekonomi mereka,karena memang dalih yang di utarakan kepada mereka adalah sebagai "Pengentasan Kemiskinan dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat",dan ini sepintas seperti solusi bagi mereka,dengan diberi pinjaman lunak sebanya satu sampai lima juta yang nanti harus dikembalikan dengan bunganya,mereka sangat menyambut baik,dan program ini-pun di gulirkan dan di opinikan ketengah -tengah masyarakat termasuk masyarakat Indonesia.Maka tidak heran kini di Indonesia tengah menjamurLSM-LSM Pemberdayaan perempuan yang diserahi kepercayaan oleh PBB via negara terkait seperti Indonesia,dan hal tersebut sudah masuk ke Program PKK di seluruh Indonesia,yang di kelola oleh para kadernya.

Akan tetapi sebagaimana kita harus pahami,bahwa Idiologi Sekuler Kapitalis yang memiliki jiwa Imperialisme tersebut,tidak begitu saja mereka tulus menggulirkan dana utang tersebut,seperti pepatah yang sudah terkenal dengan "NO FREE LUNCH !" nya,maka seperti program-program lainya yang mereka gulirkan tersebut ,memiliki maksud di balik semua itu,dan maksud mereka tersebut tidak lain untuk menjadikan negrara-negara yang mayoritasnya kaum muslimin tersebut akan lebih terpuruk dan hancur seperti yang mereka alami saat ini.

Ide jahat di balik itu tentu tidak akan tertangkap oleh mereka yang tidak memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dan kecermatan yang dalam,karena ide busuk mereka itu dibalut dengan racun propaganda yang manis dan politik Black Kampangne kepada Islam serta Pembalikan fakta melalui opini Media masa yag mereka kuasai di seluruh dunia ini.

Adapun tujuan keji mereka itu antaralain;

-Melanggengkan Imperialisme melalui Idiologi sekuler Kapitalis dan Demokrasinya yang di jejalkan keseluruh dunia Islam.

-Mnghancurkan generasi muslim melalui program KB,SEX Bebas,legalisasi aborsi melalui program"Kesehatan Reproduksi Remaja",dan Program Imunisasi yang melemahkan generasi yang akan datang.

-Menghancurkan Keluarga Muslim melalui Program Pemberdayaan perempuan dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan,agar perempuan banyak berkiprah di luar rumah mencari nafkah,dan menjadi wanita karier,otomatis ini akan memicu kepada krisis Keluarga dan anak-anak broken home,karena seorang ibu sebenarnya kewajibannya adalah memelihara anak-anak mereka,mendidik dan merawat agar menjadi generasiunggul cerdas bertaqwa.

-Agar negara-negara yang menjalankan Program MDG's tersebut semakin terlilit hutang yang semakin  berat,padahal sebelumnya juga seperti Indonesia ini sudah sangat berat beban utang luar negrinya.

_Akibat membumbung tinggi utang luar negri tersebut otomatis akan berdampak pada kebijakan negara yang memeras rakyat yang semua aturannya itu di dikte olehnegara penghutang,seperti program penghilangan subsidi bagi rakyat,pendidikan  biaya tinggi,agar rakyat tidak banyak yang pintar dan cerdas yang pada akhirnya terjebak dan terjerumus ke lingkaran kemiskinan dan mudah di jajah oleh mereka.

Bak sambil menyelam minum air,negara penjajah tersebut didalam cara merampok  sumberdaya alam pada negara-negara ketiga itu dengan memberi bantuan utang,yang padahal mereka paham benar kalau utang yang di berikan kepada negara-ketiga itu akan habis di korupsi oleh para pengelola negaranya.Namun disitulah kelicikan mereka,sebab dengan terlilit utang otomatos negara tyersebut seperti Indonesia ,akan mudah menuruti apa kemauan mereka,walaupun harus menggadaikan negrinya sendiri melalui Investasi -investasi yang tidak adil,dan Privatisasi yang kini gencar di gulirkan oleh Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun