Mohon tunggu...
Helny Untu
Helny Untu Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 10 Manado

Hobi membaca dan menulis. Menyukai hal yang baru dan positif.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Warisan Dunia atau Keajaiban Dunia?

27 April 2023   10:40 Diperbarui: 27 April 2023   10:42 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Ada juga beberapa warisan dunia lainnya yang sedang dalam proses pendaftaran, seperti Kawasan Taman Nasional Bromo, Tengger Semeru dan Situs Budaya Bawomataluo di Pulau Nias.

Mengapa hal tersebut dijadikan warisan dunia?


Situs-situs atau properti budaya yang dijadikan Warisan Dunia diakui oleh UNESCO karena nilai budayanya, jadi sekali lagi nilai budayanya yang penting bagi manusia dan dianggap perlu dilestarikan bagi generasi mendatang. Sesuai dengan dasar kriteria yang dikemukakan di atas.

UNESCO melihat bahwa keberadaan Warisan Dunia yang sering terancam oleh perubahan lingkungan, perubahan sosial, atau konflik dapat membahayakan keberlangsungan sejarah dan warisan budaya manusia. 

Oleh karena itulah, UNESCO mempromosikan perlindungan dan pelestarian Warisan Dunia sebagai tanggung jawab global.

Dengan dijadikan Warisan Dunia, situs atau properti budaya tersebut pasti akan mendapatkan perhatian dan dukungan lebih dari masyarakat internasional untuk memastikan bahwa mereka tetap terjaga saat ini dan terjaga untuk generasi selanjutnya. 

Selain itu, pengakuan suatu tempat sebagai Warisan Dunia juga dapat meningkatkan pariwisata dan memperkenalkan budaya dan sejarah suatu negara atau kawasan ke dunia internasional.

Demikian informasi yang bisa saya bagikan disela-sela kegiatan pembelajaran hari ini. 

Tetaplah semangat. 

God bless. 

#HelnyUntu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun