Pembelajaran Bahasa Jepang hari ini saya mengambil tema yang berjudul Bali e Itta koto ga arimasu. Â Belajar menyatakan pernah pergi ke suatu tempat dan hal-hal yang dilakukan dengan kesan yang diperoleh dalam bahasa Jepang.
Kegiatan awal setelah salam dan doa, saya menanyakan keberadaan siswa yang tidak hadir sekaligus merekap daftar kehadiran.
Pendahuluan kegiatan pembelajaran, saya ajak diskusi supaya lebih gampang masuk dalam materi inti.
Saya mengajukan pertanyaan siapa saja yang sudah pernah melakukan perjalanan atau kunjungan ke tempat-tempat wisata. Sebagian besar siswa merespon dengan jawaban pernah. Masih menggunakan bahasa Indonesia.
Selanjutnya saya ajak mereka untuk menyatakan tempat wisata apa saja yang sudah dikunjungi.
Ada yang menjawab pernah ke pantai di Banten, ada yang pernah ke Ancol dan beberapa pernah ke Raja Ampat.
Saya memuji dengan mengatakan bahwa mereka itu sudah mengunjungi tempat-tempat wisata indah di luar Sulawesi Utara.Â
Mereka mengakui Sulut tidak kurang tempat wisata yang indah. Kebanyakan mereka wisata diluar daerah karena ikut atau diajak orang tua.
Pertanyaan diskusi terus mengalir dengan memaparkan kegiatan apa saja yang mereka lakukan, makanan apa yang dimakan atau yang terkenal di tempat wisata yang dikunjungi dan kesan yang mereka rasakan setelah melakukan kegiatan tersebut.
Kegiatan diakusi awal membuat mereka mulai fokus dan termotivasi pembelajaran lebih lanjut. Nyata dari sikap ingin tahu dan antusiasme dalam memberi pernyataan.
Nah, yang menarik ketika saya sampai pada bagian menanyakan tentang Warisan Dunia. Mereka terlihat bingung. Seorang siswa berkata bahwa dia pernah mendengar istilah Keajaiban Dunia dan belum pernah tentang Warisan Dunia.
Saya langsung menyadari bahwa banyak orang yang belum paham apa itu Warisan Dunia. Termasuk kita yang mungkin sudah tahu tapi seiring waktu menjadi lupa.Â
Yuk, kita pahami lagi perbedaan Warisan Dunia dan Keajaiban Dunia.
Apa perbedaan Warisan dunia dan Keajaiban dunia?
Warisan Dunia dan Keajaiban Dunia ternyata adalah dua konsep yang berbeda.
Warisan Dunia dikatakan merujuk pada situs-situs atau properti budaya yang diakui oleh UNESCO karena nilai budayanya yang penting bagi manusia dan dianggap perlu dilestarikan bagi generasi mendatang.
Pilihan tersebut didasarkan pada kriteria tertentu, termasuk didalamnya nilai arkeologi, sejarah, seni, keunikan, atau kepentingan budaya lainnya.Â
Sebagai contoh, Angkor Wat di Kamboja, Taj Mahal di India, dan Great Barrier Reef di Australia
semuanya adalah contoh dari Warisan Dunia.
Sementara itu, dijelaskan kalau Keajaiban Dunia adalah kumpulan situs atau bangunan-bangunan yang secara historis dianggap sebagai keajaiban karena keunikan dan keindahannya.Â
Keajaiban Dunia termasuk Struktur Piramida Giza di Mesir, Taj Mahal di India, dan Colosseum di Italia.Â
Dikatakan juga bahwa saat ini, tidak ada organisasi resmi yang memantau Keajaiban Dunia dan daftar Keajaiban Dunia dapat bervariasi tergantung pada sumbernya.
Jadi, intinya, Warisan Dunia diakui karena nilai budayanya dan dianggap perlu dilestarikan, sedangkan Keajaiban Dunia diakui karena keindahannya dan nilai sejarahnya. Gitu.Â
Apa saja warisan dunia yang ada di Indonesia?
Ternyata, Indonesia memiliki banyak Warisan Dunia yang diakui oleh UNESCO, termasuk:
1. Candi Borobudur: Merupakan sebuah situs Candi Buddha terbesar di dunia yang terletak di Jawa Tengah.
2. Candi Prambanan: Sekumpulan candi Hindu terbesar di Indonesia yang juga terletak di Jawa Tengah.
3. Taman Nasional Komodo: Merupakan rumah bagi spesies hewan langka, Komodo, yang hanya dapat ditemukan di Indonesia.
4. Taman Nasional Ujung Kulon:
Merupakan kawasan konservasi alam yang juga merupakan habitat Badak Jawa yang terancam punah.
5. Situs Megalitikum di Gunung Padang: Situs arkeologi ini terletak di Jawa Barat dan diyakini sebagai struktur batu kuno yang lebih tua dari Borobudur.
6. Cagar Biosfer Taman Nasional Lorentz: Merupakan kawasan konservasi alam yang mencakup pegunungan, hutan hujan, dan padang rumput di Provinsi Papua.
7. Situs Peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Sumatera Selatan: Situs arkeologi yang mencakup kuil Buddha dan stupa di Palembang yang diperkirakan berasal dari abad ke-7 hingga ke-13.
8. Cagar Biosfer Taman Nasional Wakatobi: Merupakan kawasan konservasi laut yang mencakup terumbu karang, spesies laut yang langka, dan satwa laut lainnya di Sulawesi Tenggara.
9. Candi Muara Takus: Salah satu situs arkeologi yang terletak di Riau dan merupakan situs kerajaan Melayu kuno.
10. Lanskap Budaya Bali: Lanskap sawah, sistem irigasi Subak, dan tradisi agama Hindu di Bali.
Ada juga beberapa warisan dunia lainnya yang sedang dalam proses pendaftaran, seperti Kawasan Taman Nasional Bromo, Tengger Semeru dan Situs Budaya Bawomataluo di Pulau Nias.
Mengapa hal tersebut dijadikan warisan dunia?
Situs-situs atau properti budaya yang dijadikan Warisan Dunia diakui oleh UNESCO karena nilai budayanya, jadi sekali lagi nilai budayanya yang penting bagi manusia dan dianggap perlu dilestarikan bagi generasi mendatang. Sesuai dengan dasar kriteria yang dikemukakan di atas.
UNESCO melihat bahwa keberadaan Warisan Dunia yang sering terancam oleh perubahan lingkungan, perubahan sosial, atau konflik dapat membahayakan keberlangsungan sejarah dan warisan budaya manusia.Â
Oleh karena itulah, UNESCO mempromosikan perlindungan dan pelestarian Warisan Dunia sebagai tanggung jawab global.
Dengan dijadikan Warisan Dunia, situs atau properti budaya tersebut pasti akan mendapatkan perhatian dan dukungan lebih dari masyarakat internasional untuk memastikan bahwa mereka tetap terjaga saat ini dan terjaga untuk generasi selanjutnya.Â
Selain itu, pengakuan suatu tempat sebagai Warisan Dunia juga dapat meningkatkan pariwisata dan memperkenalkan budaya dan sejarah suatu negara atau kawasan ke dunia internasional.
Demikian informasi yang bisa saya bagikan disela-sela kegiatan pembelajaran hari ini.Â
Tetaplah semangat.Â
God bless.Â
#HelnyUntu
#BundaKomechi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H