Mohon tunggu...
Helny Untu
Helny Untu Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 10 Manado

Hobi membaca dan menulis. Menyukai hal yang baru dan positif.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengapa Perempuan Merasakan Nyeri Menstruasi?

31 Maret 2023   19:42 Diperbarui: 31 Maret 2023   20:12 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Beberapa hari ini saya merasakan sakit karena masa datang bulan. Anak saya terlihat cemas melihat ibunya yang sering memegang perut dengan wajah meringis.

 "Apakah rasanya sakit sekali, Bun? "

Pertanyaan polos itu terucap dari bibir anak perempuanku yang akan berusia delapan tahun di bulan Mei nanti. Aku tersenyum menenangkan. Mencoba menjelaskan kalau sakitnya masih bisa ditahan.

Tiba-tiba saja aku membayangkan bagaimana ketika dia beranjak besar dan mengalami nyeri haid. Alangkah bagusnya jika sebagai seorang ibu, kita sudah mempersiapkan diri untuk mengedukasi anak perempuan sebelum masa itu tiba. 

Tulisan saya saat ini untuk berbagi ilmu tentang menstruasi pada kaum Hawa. 

Ternyata, menstruasi adalah proses fisiologis alami yang terjadi pada setiap wanita. Saat mengalami siklus menstruasi, dikatakan bahwa lapisan dalam rahim, yang disebut endometrium, tumbuh dan berkembang untuk mempersiapkan dirinya untuk kehamilan.

Dan jika kehamilan tidak atau belum juga terjadi, maka lapisan ini akan terlepas atau luruh dari dinding rahim dan keluar melalui vagina sebagai darah menstruasi. Bisa dibayangkan? Luar biasa kodrat seorang perempuan.

Nah, salah satu alasan mengapa perempuan merasa sakit saat menstruasi adalah karena kontraksi pada otot rahim. Oh, ya, selama menstruasi, tubuh kaum perempuan melepaskan prostaglandin.

 Prostaglandin adalah senyawa kimia yang membantu rahim untuk berkontraksi. Kontraksi ini selain membantu untuk melepaskan lapisan endometrium yang telah tumbuh, tetapi juga dapat menyebabkan rasa sakit pada beberapa wanita. Jadi, tidak semua perempuan merasakan nyeri haid ya, guys, ya. 

Semakin banyak prostaglandin yang diproduksi oleh tubuh, semakin kuat kontraksi rahim dan semakin besar kemungkinan terjadinya rasa sakit. Selain itu, perempuan juga ada yang mengalami gejala lain selama menstruasi. Ada yang merasakan kram perut, sakit kepala, mual, dan sakit punggung. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh yang terjadi selama siklus menstruasi.

Informasi lainnya bahwa beberapa perempuan dapat merasa lebih sakit daripada yang lain selama menstruasi, ternyata tergantung pada banyak faktor. Contohnya faktor kadar prostaglandin, faktor ketebalan lapisan endometrium, dan faktor keadaan kesehatan secara umum. Banyak ternyata ya, teman-teman yang bekerja di dunia kedokteran pasti lebih paham.

Jika sakit saat menstruasi tidak juga berhenti, jangan mengulur waktu. Segera ke dokter dan meminta obat untuk menghilangkan nyeri tersebut.

Setiap perempuan memang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda selama menstruasi. Oleh sebab itu, sebaiknya kita berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan individu.

Buat perempuan-perempuan yang sedang ataupun yang akan mengalami menstruasi, apa saja yang harus dipersiapkan dan diperhatikan? Yuk, simak berikut ini.

Yang pertama dan utama, gantilah pembalut atau tampon yang kita pakai secara teratur: Ada baiknya  mengganti pembalut atau tampon setiap 4-6 jam sekali, atau sesuaikan dengan kebutuhan. Biasanya hari kedua menstruasi, saya akan mengganti dua jam sekali karena lagi deras-derasnya. Dengan sering mengganti pembalut kita bisa membantu mencegah infeksi atau aroma tidak sedap.

Yang kedua, jagalah kebersihan area kemaluan atau genital. Saat kita mengalami yang namanya menstruasi, kita harus memperhatikan kebersihan area genital dengan rajin mencucinya. Hal ini pun dapat membantu kita dalam mencegah infeksi.

Yang ketiga, konsumsi makanan yang sehat. Kita sebaiknya mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi selama menstruasi. Hal ini berguna untuk menjaga kesehatan tubuh bahkan membantu mengurangi gejala menstruasi. Silakan search makanan sehat saat menstruasi.

Yang keempat, Beristirahatlah yang cukup lama. Selama menstruasi, kita akan sering merasa lelah dan lesu. Oleh karena itu, sebaiknya beristirahat yang cukup untuk memulihkan kondisi tubuh.

Demikian informasi saya hari ini. Semoga bermanfaat. Jangan lupa berikan komentar dan saran bagi tulisan ini. Ataupun tulisan apa yang selanjutnya saya tulis. 

Terima kasih.

Salam sehat.

Manado, 31 Maret 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun