Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih berlangsung sangat berpengaruh pada kehidupan manusia terutama pada bidang pendidikan. Sistem pembelajaran dalam jaringan atau online menjadi solusi utama yang dikeluarkan beberapa pemerindah daerah sesuai dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Terkait Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
Sistem pembelajaran daring sudah diberlakukan sejak awal penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia yaitu pada tanggal 16 Maret 2020. Perangkat pendidikan dituntut untuk melaksanakan proses belajar mengajar secara daring dengan menggunakan internet.Â
Guru harus mampu memberikan peleajaran secara utuh walaupun dilakukan secara jarak jauh. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Ria Yunitasari dan Umi Hanifah, siswa yang terbiasa dengan sistem pembelajaran luring cenderung mudah merasa bosan dengan pembelajaran yang dilakukan secara daring. Ria dan Umi (2020) menyatakan, cara untuk menumbuhkan minat belajar pada siswa dengan memberikan motivasi-motivasi belajar kepada siswa dengan perkataan yang positif dan membangun siswa dalam kondisi belajar.
Salah satu solusi untuk meninngkatkan minat dan motivasi belajar siswa adalah dengan memberikan proses pembelajaran menarik berupa video pembelajaran interaktif. Pengembangan media belajar video interaktif diharapkan dapat menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa, sehingga materi pelajaran yang diberikan lebih mudah dimengerti.
Menurut Sadiman, dkk (2010:6) media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.Â
Media pembelajaran merupakan sebuah alat bantu perantara yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi kepada siswa yang bertujuan untuk mempermudah proses pembelajaran dengan desain yang menarik untuk mengefektifkan suatu pembelajaran demi tercapainya tujuan pembelajaran di sekolah. Media juga berfungsi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempermudah penyampaian suatu materi pelajaran kepada siswa dari hal yang abstrak menjadi konkret.Â
Seiring dengan berkembangnya teknologi terdapat banyak media pembelajaran yang semakin canggih, mulai dari berkembangnya bentuk bahan ajar cetak, lalu merambah ke bahan ajar audio, hingga bahan ajar audio-video. Media pembelejaran video mampu memberikan manfaat pada setiap ranah: kognitif, afektif, psikomotorik.Â
Pada ranah kognitif, siswa dapat mengobservasi rekreasi dramatis dari kejadian sejarah masa lalu dan rekaman aktual dari peristiwa terkini, karena unsur warna, suara dan gerak di sini mampu membuat karakter berasa lebih hidup.Â
Selain itu dengan melihat video, setelah atau sebelum membaca, dapat memperkuat pemahaman siswa terhadap materi ajar.Â
Pada ranah afektif, video dapat memperkuat siswa dalam merasakan unsur emosi dan penyikapan dari pembelajaran yang efektif.Â
Pada ranah psikomotorik, video memiliki keunggulan dalam memperlihatkan bagaimana sesuatu bekerja, video pembelajaran yang merekam kegiatan motorik/gerak dapat memberikan kesempatan pada siswa untuk mengamati dan mengevaluasi kembali kegiatan tersebut.
Pengembangan media video dapat dilakukan dalam beberapa cara, Microsoft Power Point adalah salah satunya. Aplikasi yang biasa digunakan untuk membuat media belajar visual tersebut kini memberikan fitur terbarunya untuk menambahkan animasi yang bisa bergerak dan suara rekaman untuk pembahasan materi. Fitur screen record pada Microsoft Power Point akan secara otomatis tersimpan pada penyimpanan komputer dengan format "mp4".
Selanjutnya video pada penyimpanan komputer dapat diunggah ke kanal Youtube untuk dipublikasikan kepada siswa-siswa. Â Dengan begitu, siswa dapat menonton dan mengulang video pembelajarannya kapan pun dan di mana pun selama ada koneksi internet.
Media video sebagai salah satu media pembelajaran yang dapat membantu guru mengetahui satu pendekatan baru yang bisa digunakan untuk menarik minat belajar siswa.Â
Dengan demikian, video merupakan solusi yang baik dalam mengatasi menurunnya minat belajar siswa pada pembalajaran daring.Â
Dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasi video ini diharapkan dapat mendorong siswa untuk mengerti apa makna tujuan materi dalam belajar, manfaat belajar, serta peningkatan hasil belajar mereka dalam proses belajar mengajar daring.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H