Mohon tunggu...
Helmy Yudha
Helmy Yudha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan Media Pembelajaran Video Interaktif dalam Menguatkan Minat Belajar Siswa SD Negeri Ciwangi

7 Agustus 2021   00:55 Diperbarui: 7 Agustus 2021   00:58 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih berlangsung sangat berpengaruh pada kehidupan manusia terutama pada bidang pendidikan. Sistem pembelajaran dalam jaringan atau online menjadi solusi utama yang dikeluarkan beberapa pemerindah daerah sesuai dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Terkait Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).

Sistem pembelajaran daring sudah diberlakukan sejak awal penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia yaitu pada tanggal 16 Maret 2020. Perangkat pendidikan dituntut untuk melaksanakan proses belajar mengajar secara daring dengan menggunakan internet. 

Guru harus mampu memberikan peleajaran secara utuh walaupun dilakukan secara jarak jauh. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Ria Yunitasari dan Umi Hanifah, siswa yang terbiasa dengan sistem pembelajaran luring cenderung mudah merasa bosan dengan pembelajaran yang dilakukan secara daring. Ria dan Umi (2020) menyatakan, cara untuk menumbuhkan minat belajar pada siswa dengan memberikan motivasi-motivasi belajar kepada siswa dengan perkataan yang positif dan membangun siswa dalam kondisi belajar.

Salah satu solusi untuk meninngkatkan minat dan motivasi belajar siswa adalah dengan memberikan proses pembelajaran menarik berupa video pembelajaran interaktif. Pengembangan media belajar video interaktif diharapkan dapat menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa, sehingga materi pelajaran yang diberikan lebih mudah dimengerti.

Menurut Sadiman, dkk (2010:6) media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. 

Media pembelajaran merupakan sebuah alat bantu perantara yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi kepada siswa yang bertujuan untuk mempermudah proses pembelajaran dengan desain yang menarik untuk mengefektifkan suatu pembelajaran demi tercapainya tujuan pembelajaran di sekolah. Media juga berfungsi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempermudah penyampaian suatu materi pelajaran kepada siswa dari hal yang abstrak menjadi konkret. 

Seiring dengan berkembangnya teknologi terdapat banyak media pembelajaran yang semakin canggih, mulai dari berkembangnya bentuk bahan ajar cetak, lalu merambah ke bahan ajar audio, hingga bahan ajar audio-video. Media pembelejaran video mampu memberikan manfaat pada setiap ranah: kognitif, afektif, psikomotorik. 

Pada ranah kognitif, siswa dapat mengobservasi rekreasi dramatis dari kejadian sejarah masa lalu dan rekaman aktual dari peristiwa terkini, karena unsur warna, suara dan gerak di sini mampu membuat karakter berasa lebih hidup. 

Selain itu dengan melihat video, setelah atau sebelum membaca, dapat memperkuat pemahaman siswa terhadap materi ajar. 

Pada ranah afektif, video dapat memperkuat siswa dalam merasakan unsur emosi dan penyikapan dari pembelajaran yang efektif. 

Pada ranah psikomotorik, video memiliki keunggulan dalam memperlihatkan bagaimana sesuatu bekerja, video pembelajaran yang merekam kegiatan motorik/gerak dapat memberikan kesempatan pada siswa untuk mengamati dan mengevaluasi kembali kegiatan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun