Mohon tunggu...
Helmi Fuadi
Helmi Fuadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Helmi Fuadi

Helmi Fuadi asal Purworejo, Jawa Tengah. Karya tulis bebas.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perubahan Iklim dan Peran Pemuda dalam Tanggap Bencana Hidrometeorologi

3 Desember 2021   23:10 Diperbarui: 9 Desember 2021   01:19 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyampaian materi pemahaman informasi iklim untuk adaptasi dan mitigasi perubahan iklim

Informasi iklim dan perubahan iklim BMKG :

  • Terdapat dua tinjauan, yauta cuaca dan iklim, dalam masa ini banjir dan longsor
  • Kejadian la nina tahun 2020, menunjukkan bahwa curah hujan mengalami peningkatan pada November- desember-januari
  • Mitigasi dan adaptasi perubahan iklim
  • Mitigasi merupakan aksi yang dapat mengurangi laju perubahan iklim, melalui pembatasan atau pencegahan emisi gas rumah kaca dan peningkatan aktivitas yang dapat menyerap gas- gas tersebut dari atmosfer. Peran generasi muda sebagai motor penggerak dalam advokasi perubahan iklim dengan menggunakan social media sebagai media informasi utama kepada masyarakat luas.
  • Penguatan resiliensi masyarakat
  • Platform digital sebagai media literasi untuk masyarakat luas terutama pemuda

Narasumber 3, Ibu Nana Firman, Green Faith Ambassador, Faith 4 Climate Justice

Mengapa umat beragama didunia harus membela bumi?

  • 85 % umat bumi merupakan umat beragama
  • Masa Anthropocene (kegiatan manusia mengubah antara sepertiga sampai setengah permukaan planet)
  • Terjadinya krisis spiritual
  • Power domination/ desacralization/individualism/ consumerism
  • Agama memiliki pandangan untuk menjaga bumi, otoritas moral, dan kapasitas pembangunan umat
  • Dasarnya manusia adalah mahluk spiritual

Sesi 2

Moderator : Ibu Lia Zakiyyah, Climate Reality Leader Indonesia

Narasumber 1, Ibu Fitria Ariyani, S. Ag, MM, Lembaga penanggulangan bencana dan perubahan iklim Nahdlatul Ulama (LPBI-NU)

Aksi generasi muda NU dalam perubahan iklim dan pelestarian lingkungan:

  • Pesantren dijadikan agent of change, para santri diberikan edukasi mengenai resiko bencana serta memberi aksi dengan menanam  mangrove pada Kawasan pesisir.
  • Peningkatan peran tokoh lintas agama dalam pelestarian lingkungan hidup
  • Pengelolaan sampah berbasis masyarakat
  • Pesantren hijau (green pesantren), melakukan konservasi air dengan mengelola air wudhu, meminimalisir sampah di pesantren, santri pada wilayah kekeringan di berikan wadah hujan dan penanaman

Narasumber 2, Bp. Dr. Gatot Supangkat, M.P, Lektor Kepala Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Pengurus Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah

  • Deforestasi, hutan semakin menipis akibat ulah manusia
  • Pedoman Hidup Islami warga Muhammadiyah (PHIWM), memelihara lingkungan adalah amanan Allah dan tanggung jawab manusia. Adapun pesan Rasulullah SAW, untuk menjaga lingkungan seperti, jangan menyalakan api didekat sarang semut, jangan mengambil sarang burung, jangan memotong pohon tanpa alasan, dan banyak lagi.
  • Model program terdapat edukasi, sosialisasi, dan advokasi
  • Green school Muhammadiyah

Narasumber 3, Bp. Pdt. Robby Igusti Chandra, DMin, MA. MATh., Gereja Kristen Indonesia wilayah Jawa Barat

Perjalanan menuju peningkatan literasi dengan AIDA :

  • Aware : dari tidak sadar menjadi sadar
  • Interested : dari sadar jadi tertarik
  • Desired : Dari tertarik menjadi mempertimbangkan
  • Action : dari pertimbangan menjadi tindakan nyata
  • Kesimpulan : Kalangan kristiani muda memiliki budaya digital dan global telah menyadari apa yang terjadi terhadap perubahan iklim dan lingkungan hidup. Bagi kalangan muda Kristen tententu, tidak memandang perbedaan, serta perspektif dan makna hidup perlu diajarkan kembali dalam Bahasa anak muda agar mudah dipahami. Di kalangan gen Z

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun