Kegiatan mudik sangat identik dengan waktu Hari Raya Idul Fitri. Mudik adalah momen yang dinanti-nantikan oleh masyarakat Indonesia
Mudik lebaran bagi masyarakat Indonesia sudah menjadi sebuah budaya atau tradisi yang wajib dilakukan ketika menjelang atau pada saat Hari Raya Idul Fitri.
Mereka yang tinggal dan hidup di perantauan atau di kota orang, akan berbondong-bondong kembali ke daerah asal mereka untuk bertemu serta melepas rindu dengan keluarga, terutama orang tua.
Mudik juga mempunyai beberapa tujuan, seperti menjalin hubungan silaturahmi dengan keluarga atau tetangga, berbagai rezeki hasil dari merantau kepada sanak saudara,, sebagai pengingat mengenai asal-usul perantau, dan juga bisa digunakan sebagai terapi psikologis.
Meskipun begitu, terkadang mudik juga merupakan hal yang melelahkan, yang umumnya terjadi karena perjalanan mudik yang lama. Kelelahan yang dialami selama mudik dapat membuat tubuh semakin rawan terserang berbagai masalah kesehatan.
Berikut ini ulasan tentang masalah kesehatan yang kerap muncul ketika melakukan mudik:
- Mabuk Perjalanan
Mabuk perjalanan merupakan masalah kesehatan yang paling sering ketika perjalanan mudik. Keadaan ini terjadi dikarenakan tubuh berada di dalam posisi diam di tempat, ketika kendaraan sedang berjalan.
Hal tersebut mengakibatkan bercampurnya sinyal yang dikirim ke otak oleh telinga dan mata bagian dalam.
- ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Atas
Perjalanan mudik yang ramai atau banyak kendaraan, polusi, dan debu yang bertebaran di mana-mana bisa meningkatkan resiko terkena ISPA terutama untuk pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor.
- Gangguan Pencernaan
Ketika perjalanan mudik, pemudik yang duduk terlalu lama juga kerap membatasi asupan minum atau makan agar tidak bolak-balik ke toilet. Hal tersebut bisa mengakibatkan sembelit.
- Diare
Masalah kesehatan diare ini, bisa terjadi karena pemudik asal dalam membeli makanan ketika di perjalanan. Terlebih ketika mengonsumsinya tidak mencuci tangan terlebih dahulu.
- Flu
Flu terjadi dikarenakan daya tahan tubuh seseorang cenderung menurun selama mudik, sehingga rawan terkena virus. Selain itu, bisa saja pemudik bertemu dengan orang lain yang sedang terkena flu sehingga tertular.
Tips Menjaga Kesehatan ketika Mudik
- Cek keadaan kendaraan, jika memakai transportasi umum, pastikan memilih jenis transportasi yang nyaman,
- Memperhatikan makanan yang dimakan, jika perlu buat serta bawa makanan sendiri,
- Istirahat yang cukup,
- Memenuhi asupan cairan,
- Menyediakan obat-obatan pribadi serta mengonsumsi suplemen vitamin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H