Mohon tunggu...
Aufa Helga Ramdhani
Aufa Helga Ramdhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

23107030089(Mahasiswa Aktif UIN SunanKalijaga)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Babak Baru Perjuangan Para Garuda Muda

9 Mei 2024   22:38 Diperbarui: 9 Mei 2024   23:04 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamis 9 mei 2024 menjadi satu satunya harapan bagi para pecinta sepakbola Indonesia dan garuda muda untuk melaju ke Olympics 2024 di prancis, hal ini terjadi karna Indonesia gagal melaju ke babak final AFC 2024 dan juga gagal mengunci posisi ke 3 dalam perlombaan tersebut. 

Laga kali ini mempertemukan Indonesia dengan Guinea, perwakilan dari benua Afrika. Laga digelar pada pukul 20.00 WIB, Indonesia tidak tampil dengan kekuatan penuh lantaran beberapa pemain di squad utama mengalami cedera dan akumulasi kartu.

Laga dimulai dengan kickoff Indonesia menggunakan jersey berwarna putih sedangkan tim guinea menggunakan jersey berwarna merah pada menit menit awal sudah terjadi saling melakukan strategi high press dari kedua tim, di menit ke 11 ferarri melakukan intersep umpan berbahaya karna ada kesalahan dari tim Indonesia. 

Di menit ke 17 indonesia mendapat kesempatan untuk melancarkan serangan yang dilakukan oleh arhan namun masoiih gagal dikarenakan arhan menggunakan kaki lemahnya.

Di menit ke 20 witan mengalami benturan kepala dengan salah satu pemain guinea sehingga witan harus menggunakan perban sebagai tindakan perawatan, di menit ke 27 Indonesia harus mendapat ganjaran penalty karna witan melakukan pelanggaran di kotak terlarang dalam waktu serangan balik yang dilakukan oleh Guinea, guinea pun memaksimalkan kesempatan tersebut dan berhasil membobol gawang yang dijaga oleh Ernando Ari. 

Guinea terus menekan Indonesia hingga pada menit 32 melakukan tendangan bebas didekat kotak penalty namun belum berhasil menambah jumlah gol karna bola masih menjauh dari mistar gawang.

Pada menit ke 35 salah satu pemain Indonesia yaitu komang mendapat kartu kuning karna melakukan pelanggaran kepada pemain guinea, laga terus berjalan intens dengan kedua tim melakukan jual beli serangan dan melakukan high press satu sama lain.

Di menit ke 40 marselino mendapat kesempatan menendang bola namun sayang tendangannya masih jauh dari gawang, tidak berlangsung lama official tim Indonesia mendapat kartu kuning karna melakukan protes berlebihan ke wasit.

Babak pertama mendapat tambahan waktu 6 menit sehingga meningkatkan peluang Indonesia untuk menyamakan kedudukan , di menit ke 50 salah satu pemain Indonesia yaitu Nathan melakukan kesalahan perhitungan sehingga membuat tim guinea melancarkan serangan namun syukurlah serangan tersebut belum berhasil membuahkan gol karna berhasil diselamatkan oleh Ernando Ari. Sampe babak pertama berakhir tidak ada tambahan gol yang terjadi

Pritt prittt bunyi peluit menandakan babak kedua dimulai Indonesia masih terus berusaha menyamakan kedudukan, di menit 50 indonesia melakukan pergantian pemain yaitu komang dengan dewangga.

Menit ke 53 gawang Indonesia Kembali terancam namun bisa diselamatkan oleh barisan pertahanan Indonesia, menit ke 59 dewangga melakukan sundulan kearah gawang tim guinea namun sayang belum berhasil untuk menyamakan kedudukan, selama babak berjalan kedua tim masih terus melakukan jual beli serangan.

Menit menit pun terus berlalu Indonesia masih saja belum bisa mencetak gol penyama skor, di menit ke 73 dewangga melakukan tekel bersih kepada guinea karna memasuki area terlarang tim Indonesia, namun sayang wasit menilai hal tersebut adalah pelanggaran sehingga memberikan hadiah penalti kembali ke tim guinea.

Pelatih Shin Taeyong tentu tidak suka dengan keadaan ini sehingga melayangkan protes kepada wasit yang meminpin pertandingan tersebut, hingga mendapat kartu kuning kedua dan diusir keluar lapangan.

Selama beberapa menit terjadi adu mulut antar 2 belah pihak, penalti guinea pun berhasil diselamatkan oleh Ernando Ari karna berhasil menebak arah bola, di menit ke 86 guinea melakukan pergantian untuk menompang daya yang hilang karna kekalahan, begitupun Indonesia melakukan pergantian pada menit ke 89 dengan menggantikan Struick dengan Hokky, di babak kedua terjadi tambahan waktu sebanyak 8 menit. 

Sampai menjelang akhir babak pun Indonesia belum berhasil mencetak gol dan tentu saja hal ini sangat menguras emosi 2 belah pihak, pada menit ke 96 Ivan Jenner mendapat kartu kuning, dan hingga akhir babak pun tidak ada tambahan gol lagi baik dari Indonesia maupun dari Guinea skor 1-0 untuk kemenangan guinea pun hingga akhir pertandingan.

Hal ini tentu saja menjadi pukulan bagi para garuda muda dan pecinta bola Indonesia karna gagal mengamankan jalur terakhir untuk bermain di kompetisi Olympics 2024.

Walaupun Indonesia tidak mendapat piala apapun Indonesia berhasil mengukir prestasi dengan menjadi semifinalis AFC 2024 dan masuk ke babak kualifikasi Olympics 2024, sehingga kita harus tetap berbangga kepada pelatih, staff dan para pemain yang terlibat selama proses tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun