Mohon tunggu...
Helga Evlin Zendrato
Helga Evlin Zendrato Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pecinta Tinta

Berlarilah yang kuat, setidaknya tetap berjalan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Aku Tidak Benar-benar Sendiri

18 Juli 2021   07:00 Diperbarui: 18 Juli 2021   07:02 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal yang mungkin bisa dilakukan saat kita menumpuk banyak persoalan dan tak seorang pun dalam kondisi siap mendengarkan atan siap untuk emmberikan saran, maka hal yang paling mungkin untuk dilakukan adalah yakin bahwa Anda adalah manusia.

1. Dengarkan diri sendiri

Pada bagian ini, Anda dapat meluapkan segala kondisi yang sedang membuat Anda merasa sulit untuk menceritakannya kepada orang lain. Sampaikan dengan bahasa lisan agar kedua telinga Anda mendengarkan Anda. 

Jika Anda lebih nyaman untuk menulis, maka tuliskan semua perasaan, pikiran, dan hal-hal yang belum sesuai ekspektasi Anda yang seharusnya didengarkan oleh orang lain. Entah itu perasaan marah, kecewa, sedih, dan bahagia sekali pun ceritakan kepada diri Anda. Anda adalah pribadi yang paling bisa mendengarkan Anda ketika Anda merasa sukar untuk menemui orang-orang untuk berbagi kisah Anda.

2. Beri jeda untuk diri sendiri

Mengalihkan pikiran dari suatu permasalahan memang tidak akan menyelesaikan persoalan, tetapi hal ini dapat menjadi obat yang melepaskan energi negatif dan menjadi sumber energi positif baru buat Anda. Misalnya, Anda bisa melakukan kegiatan olahraga, istrahat/tidur sejenak, mandi, mendengarkan musik, membaca buku, dan berdoa. Hal-hal positif ini dapat membuat Anda mendapatkan inspirasi baru daripada Anda duduk dan menyalahkan diri sendiri.

3. Fokuslah pada pemecahan masalah, bukan pada masalah yang Anda alami

"Aku belum selesai" "Ini pasti ga kelar" "Aduh, soal ini menyulitkan" "Aku ga bisa diburu-buru" "Mengapa sih mereka begitu?" dan berbagai keluhan lainnya. Berhenti untuk berfokus pada persoalan. Berhenti untuk memusatkan fokus pada keterbatasan dan kelemahan Anda. Ingat, di dunia ini Anda bukanlah satu-satunya yang berada di gelanggang pertandingan. 

Semua orang sedang berjuang. Namun, Anda punya kesempatan untuk mencapai garis akhir jika Anda menemukan cara untuk berlari ke garis akhir. Jika Anda hanya berfokus pada sepatu Anda yang rusak, minuman Anda yang habis, baterai laptop yang tidak tahan lama, uang saku yang menipis, tugas matematika yang ribet, orang-orang kantor yang banyak berekspektasi, dan sebagainya tidak akan membuat Anda menemukan titik terang. 

Sebaliknya, Anda mencari lem untuk merekatkan sepatu Anda atau membawa ke tukang sol sepatu agar menjahit, atau jika Anda punya cukup uang dengan menggantinya dengan yang baru. Berikan fokus yang lebih besar pada penyelesaiannya daripada terhadap masalah yang sedang memberati Anda.

Mungkin tips ini bisa bekerja pada beberapa orang, tetapi saya sarankan untuk mencari lingkungan untuk Anda bisa mencurahkan semua "sampah" Anda. Dengan ini, Anda akan mengetahui bahwa Anda tidak benar-benar sendiri di dunia ini seperti pikiran Anda. Anda adalah orang pilihan yang punya kebebasan dan sedang berada di sebuah gelanggang pertandingan. Pastikan diri Anda sampai di garis akhir karena Anda adalah kekuatan yang paling mengerti Anda sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun