Pesan 3: Butuh modal tambahan untuk usaha kecil-kecilan. Silakan kunjungi ...
Notifikasi pagi ini berbunyi aneh, aku pun semakin yakin bahwa modus penipuan itu sudah merajalela. Aku semakin yakin bahwa modus ini penipuan, bagaimana bisa aku di panggil dengan sebutan "Mbak" pada pesan kedua. Bukannya membalas dengan gertakan, caci maki atau ungkapan sial. Nomor ini kutuliskan di buku catatan hitamku, jika saja nomor yang sama menghubungiku maka dengan sadar dan segera akan kucatatkan namanya di neraka.Â
***
Surat untuk Ibu,
Ibu, saya minta maaf. Maafkanlah saya Ibu, saya telah menghabiskan uang tiga bulan ke depan dengan keliru. Saya mengaku salah dan pantas mendapat marah dari Ibu. Saya sudah ga tahan mau cerita bahwa saya telah keliru dan tergiur dengan kepuasan semata Bu.
Bu, bila berkenan izinkan saya mendapat uang bulanan untuk Oktober Bu. Mohon jangan beritahu Bapak, aku takut dirajam oleh Bapak.
Dengan penuh rasa bersalah,
Anakmu
***
"Selamat pagi Wadi"
"Iya Yah,"