Harapan sederhana kusampaikan pada bintang yang terang di langit hitam. Semoga aku bertemu dengannya dalam perkenalan yang panjang. Tidak berharap dalam waktu yang sama mati tetapi awet seperti sepasang tua yang kujumpai hari ini.
Terukir lengkungan senyum di wajahku, sukar untuk kulupakan. Hanya malam gelap yang saksikan meski aku tidak selalu berharap bahwa ia akan kembali menjenguk.
Chapter 8, Bagaimana mungkin anak perempuan dan ibu yang berbelanja baju itu berhubungan dengan surat ini. Laki-laki penggemar baju kaos biru dongker itu ada hubungannya dengan seikat bunga ini.
Sepasang tua yang pernah berkenalan denganku, menjengukku saat terjatuh apakah terhubung dengan pelunasan biaya rumah sakit? Seperti misteri yang belum kuselesaikan untukmu. Juga fatamorgana yang kau tinggalkan untukku. Malam...