Mohon tunggu...
Helena Stefani
Helena Stefani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Future Development, Peluang Bisnis Microgreens

2 Juni 2018   15:06 Diperbarui: 2 Juni 2018   15:13 2251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Key Resources

Bisnis Microgreens ini membutuhkan SDM untuk menanam, merawat dan memanen microgreens. SDM juga dibutuhkan untuk pemasaran yang menawarkan produk microgreens ke restoran dan hotel serta toko-toko retail serta memegang sosial media dan website. Bisnis ini juga memerlukan SDM untuk mengantar produk ke customer.

Untuk merawat microgreens, diperlukan equipment seperti media tanam, alat untuk menyiram microgreens dan memberi pupuk.

7. Channels

 Bisnis microgreens ini melakukan direct marketing, email marketing dan social media marketing.

8. Cost Structure

9. Revenue Streams

Bisnis microgreens ini memiliki revenue streams melalui profit selling online melalui website dan sosial medi, bisnis ini juga memiliki revenue streams dari profit selling offline melalui kerjasama dengan restoran, hotel dan toko retail.

KESIMPULAN

Microgreens ini memiliki peluang bisnis yang sangat besar dan memiliki keuntungan yang besar juga karena masih sedikit produsen untuk microgreens bagi restoran, hotel dan toko retail. Bisnis ini juga dapat dilakukan dengan cara eceran karena sangat menarik untuk masyarakat di kota besar yang membutuhkan makanan sehat dan kaya nutrisi.

Kendala yang mungkin akan dihadapi oleh bisnis microgreens adalah persaingan, banyak nya pesaing yang menjadi produsen sayuran Microgreens menjadi salah satu hambatan terutama persaingan harga, karena hal tersebut menjadi salah satu faktor konsumen dalam membeli suatu produk. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun