Yang membuat saya terkejut, dia ternyata tidak mengambil kamera dari toko lain tapi dari lemari yang ada di toko. Kalau begitu, kenapa dia berbohong? Setelah itu dia memberikan kamera pengganti itu kepada saya. Tapi kemasan kotak kamera sudah tidak bersegel.
Saya pun berdebat lagi mengapa saya diberi kamera yang kemasannya tidak bersegel dan tidak ada kartu garansi. Saya pun menolak. Saya mau kamera dengan kotak yang bersegel dan bergaransi. Dia pun mengancam saya kalau tidak mau menerima kamera tersebut, maka tidak ada ganti rugi.
Saya sudah tidak bisa berpikir jernih saat itu. Saya benar-benar sudah capek. Saya hanya ingin urusan ini segera beres. Saya pun menerima kamera yang ditawarkan. Setelah saya cek dan coba, kamera dalam kondisi baik. Saya tidak tahu apakah kamera yang diberikan kepada saya adalah berang bekas/barang dari black market atau bukan.
Saya menanyakan kenapa sisa uang saya belum ditansfer. Akhirnya setelah menunggu, sisa uang saya ditransfer. Lagi-lagi saya ditipu. Jumlah uang yang ditransfer lebih kecil dari kesepakatan harga sesuai dengan harga toko di market place.Â
Lalu kami berdebat lagi. Dia bilang dia sudah tak mau tahu. Wong semuanya kesalahan saya karena saya yang bodoh. Dia bilang semua toko melakukan hal yang sama terhadap pembeli awam seperti saya. Dimana-mana juga begitu katanya. Akhirnya saya sudahi saja berdebat, lalu saya pulang. Â
Sampai di rumah, hati saya tetap tidak tenang. Lalu saya berselancar di internet untuk mencari review tentang toko kamera tersebut. Ternyata di beberapa forum, banyak orang mengalami penipuan seperti yang saya alami.
Dari informasi yang saya dapat di forum, ada indikasi bahwa penjual-penjual kamera khususnya di mall-mall, kebanyakan satu kompolotan. Mereka mengincar konsumen yang awam banget tentang kamera.
Dari pengalaman saya dan banyak orang yang saya baca di forum-forum tersebut, ada beberapa modus penipuan yang sering dilakukan oleh toko penjual kamera:
- Menawarkan kamera lain dari yang kita inginkan dengan alasan spesifikasi dan kualitas gambar kamera yang kita pilih kurang baik, lalu menjualnya dengan harga lebih mahal dari harga pasar
- Menawarkan kamera lain dari yang kita inginkan dengan alasan ngapain beli kamera mahal-mahal kalau ada kamera lain dengan harga yang lebih murah. Ternyata kamera yang ditawarkan adalah kamera tahun produksi lama bahkan ada yang discontinued
- Menawarkan kamera dengan harga wajar, namun membujuk kita membeli aksesoris dengan harga lebih mahal dari harga pasar
- Mengganti baterai, lensa, dan komponen lainnya yang asli bawaan kamera dengan barang lain yang kualitasnya kurang baik atau dari kamera produk lama
Biasanya penjual ngotot dan terus menerus membombardir kita sejuta alasan untuk membeli kamera atau aksesoris yang dia tawarkan.
Berhubung harga kamera relatif mahal, maka perlu berhati-hati dalam membeli kamera digital, khususnya bagi pemula. Berikut beberapa tips untuk menghindari penipuan dan salah membeli kamera digital bagi pemula.