Mohon tunggu...
Helen Adelina
Helen Adelina Mohon Tunggu... Insinyur - Passionate Learner

Try not to become a man of success, but rather try to become a man of value - Einstein

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Benarkah Menulis di Kompasiana Tidak Ada Motif Apa-apa? Sebuah Pengakuan

19 April 2021   17:10 Diperbarui: 19 April 2021   18:19 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Kompasiana.com

Selain itu juga, saya menulis dengan gaya yang seenaknya saja, free style. Tidak mengikuti teknik-teknik tertentu. Apa yang ada di hati, dituliskan saja, mengalir sesukanya. Meskipun demikian, saya tetap belajar mengembangkan gaya menulis saya dengan mengamati gaya penulisan kompasianer lain. Mana yang cocok dengan saya, saya pelajari. 

Bagi saya menulis di Kompasiana adalah cara saya membebaskan diri, menemukan signature saya. Saya sengaja meninggalkan latar belakang engineering saya yang harus menulis sesuai metodologi ataupun penulisan laporan di kantor yang sudah ada templatnya, terutama saat menulis puisi dan cerpen. Jadi saya tidak tahu apakah tulisan saya sudah memenuhi kriteria penulisan yang baik atau tidak.

Menonton podcast Simon Sinek membawa saya pulang ke diri saya sendiri. Sebenarnya apa sih yang saya cari dari Kompasiana ini? Apakah label artikel dan status centang? Atau tingkatan akun junior, senior dan sebagainya? Apakah untuk mendapat pengakuan dan pujian dari orang lain? Simon Sinek bilang, finding your why. 

Dan saya memutuskan kembali ke alasan awal saya menulis di Kompasiana, hanya untuk menulis apa yang ada di dalam hati dan di kepala. Entah nanti artikel saya dibaca seuprit orang, puluhan orang, ratusan orang atau bahkan ribuan orang (yang ini khayalan ding), itu bukan urusan saya. 

Perkara orang lain punya motif yang berbeda dari saya, itu juga bukan urusan saya. Toh tiap-tiap orang punya gaya dan preferensinya masing-masing. Yang paling penting buat saya adalah apakah yang saya tulis itu bermanfaat bagi pembaca, atau setidak-tidaknya bagi diri saya sendiri.

Sekian pengakuan saya yang terjebak kompetisi dalam bayangan. Bagi kompasianer yang sering berkunjung ke artikel saya, saya ucapkan terima kasih atas dukungannya. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun