Mohon tunggu...
Heleeda
Heleeda Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Implementasi Sistem Konsumsi dalam Perspektif Islam

17 Februari 2019   08:56 Diperbarui: 17 Februari 2019   16:36 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

     Dalam islam, tujuan konsumsi bukanlah konsep utilitas/kepuasan, melainkan kemaslahatan. Pencapaian maslahah tersebut merupakan tujuan dari maqasyid al syari'ah. Konsep utilitas sangat subjektif karena bertolak belakang pada pemenuhan kepuasan atau wants, dan konsep maslahah relatif lebih objektif karena bertolakbelakang pada kebutuhan atau needs. Maslahah dipenuhi berdasarkan pertimbangan rasional normati dan posistif, maka ada kriteria yang objektif tentang suatu barang ekonomi yang memiliki mashlahah ataupun tidak.

                             ........


Referensi :
Shihab, Quraish. 1996. Wawasan Al-Qur'an. Bandung: Mizan Ikapi


Kahf, Monzer. 1979. Ekonomi Islam. Yogyakarta: Pustaka Belajar


Rozalinda. 2015. Ekonomi Islam. Depok: Rajagrafindo Persada


Pusat pengkajian dan pengembangan ekonomi islam. 2008. Ekonomi Islam. Jakarta: PT. Grafindo Persada


Kadir, Riyadi. 2014. Prinsip dasar ekonomi islam. Jakarta: Kencana Prenamedia Group

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun