Mohon tunggu...
HELDA QIBTIYAH
HELDA QIBTIYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwi

Mahasiswi Ilmu Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pengaruh Bangsa Hadrami Terhadap Pengajaran Islam di Batavia

25 September 2024   18:06 Diperbarui: 25 September 2024   18:06 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://islamic-center.or.id/habib-husein-bin-abubakar-alaydrus/ 
https://islamic-center.or.id/habib-husein-bin-abubakar-alaydrus/ 

Pengaruh ulama Hadrami yang terasa dalam penyebaran islam di Batavia adalah banyak didirikannya majelis taklim yang banyak dijadikan tempat menuntut ajaran Islam bagi masyarakat pribumi batavia. Para ulama ini juga berdakwah dengan mengakulturasikan budaya dari masyarakat di wilayah tersebut sehingga memunculkan kebudayaan lokal yang lebih islami. Bukti akulturasi ini masih terasa dalam beberapa majelis taklim di wilayah Jakarta pada masa modern contohnya yakni seni musik religi seperti marawis, rebana, hingga tari zapin yang diiringi oleh musik gambus. Pengaruh bangsa Hadrami ini juga terasa pada cara berpakaian dan berbahasa di masyarakat betawi. Terdapat bahasa-bahasa betawi yang berasal dari serapan bahasa Arab. Terdapat pula tradisi Haul sebagai peringatan tahunan untuk mengenang tokoh penting maupun tokoh agama yang sudah wafat. 

Pada masa politik etis, banyak bangsa Hadrami dan kaum arab yang mendirikan lembaga Islam. Abu Bakar bin Ali Shahab mendirikan lembaga islam bernama Jamiat Khair pada tahun 1901 sebagai tempat pengajaran agama dan juga pendidikan umum. Ide Abu Bakar banyak didukung oleh kaum Alawiyyin sehingga organisasi ini berkembang cukup pesat. Dari organisasi ini banyak lahir para pejuang di masa pergerakan nasional. Kemudian pada tahun 1913 lahir Jam'iyah Al-Islah wa Al-Irsyad Al-Arabiyah yang didirikan oleh Ahmad Surkati yang bergerak di bidang pendidikan. 

Peran Bangsa Hadrami di Batavia cukup banyak membawa pengaruh dalam agama islam, kebudayaan, dan pendidikan. Bangsa Hadrami berkontribusi dalam pembentukan identitas islam bagi masyarakat Betawi. Sisa-sisa pengaruhnya masih banyak terasa di kota Jakarta terutama pada majelis taklim yang tersebar di berbagai kota Jakarta terutama pada Komunitas Betawi dan Arab.

Referensi: 

Athoillah, A. (2018). "Pembentukan identitas sosial komunitas Hadhrami di Batavia abad XVIII-XX". Lembaran Sejarah, 14 (2), 150--170.

Jufri, A. (2009). Migrasi orang Arab Hadramaut ke Batavia akhir abad XVIII awal abad XIX. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta. Diakses dari https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28210/1/AHMAD%20JUFRI-FAH.pdf

Nurjaman, M. I., & Wardani, D. (2024). Pengaruh Islamisasi Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Batavia. Priangan: Journal of Islamic Sundanese Culture, 3(1), 18-24.Diaksis dari https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/priangan/article/view/38353/11270 

Lasmiyati, L. (2009). Penyebaran Agama Islam Di Jakarta Abad Xvii-Xix. Patanjala: Journal of Historical and Cultural Research, 1(1), 76-83. DOI: http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v1i1.234 

Mobini-Kesheh, N. (1999). The Hadrami awakening : community and identity in the Netherlands East Indies, 1900-1942. Southeast Asia Program Publications, Southeast Asia Program, Cornell University.

Sulistiono, B. (2012). Kontribusi Komunitas Arab di Jakarta Abad 19 dan Awal Abad 20 Masehi. Diakses dari https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34121/1/KONTRIBUSI%20KOMUNITAS%20ARAB%20DI%20JAKARTA%20ABAD%2019%20DAN%20AWAL%20ABAD%2020%20MASEHI 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun