Mohon tunggu...
Fauziah Khairani Damanik
Fauziah Khairani Damanik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

戻らない幸せがあることを

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Lembar Persiapan Menyuluh (LPM) Materi, Media, dan Metode Penyuluhan Pertanian

29 Januari 2025   07:03 Diperbarui: 29 Januari 2025   07:03 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyuluhan Pertanian (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

LEMBAR PERSIAPAN MENYULUH (LPM)

Judul

:

Materi, Media, dan Metode Penyuluhan Pertanian

Tujuan

:

Petani/peserta tau mengenai materi, media, dan metode penyuluhan pertanian  dari 0%  menjadi 20%

Metode

:

Wawancara dan diskusi.

Media

:

Folder, Power Point, Video

Waktu

:

1 x 120 Menit

Alat Bantu

:

Kamera, handphone, laptop,  proyektor  dan Alat Tulis

Sasaran

:

Petani, Mahasiswa

Tempat

:

Zoom,  ruang pertemuan masyarakat (aula)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KERANGKA PENYULUHAN

Pokok Kegiatan

Uraian Kegiatan

Waktu

Ket

Pendahuluan

Perkenalan

Pengantar Materi

5 Menit

5 Menit

Memberikan salam dan menjelaskan tujuan kegiatan yang ingin

Dicapai

 

 

 

 

 

 

 

 

Isi/Materi

1. Persentasi materi yang akan di sampaikan kepada peserta dan petani/peserta pengertian, jenis-jenis materi, media dan metode penyuluhan yang baik dan benar sesuai dengan permentan.

 85 Menit

Menjelaskan materi dasar tentang materi, media dan metode penyuluhan pertanian.

2., Diskusi dan tanya jawab peserta tentang  materi ang telah disampaikan

15 Menit

Interaksi dengan peserta

Pengakhiran

EvaEvaluasi, kesimpulan dan  penutup

 10 menit

 Memberikan waktu kepada peserta (sasaran) untuk memberikan masukan dan kritikan . menyimpulkan hasil pertemuan pada kegiatan penyuluhan.

Menyampaikan ucapan salam dan penutup untuk mengakhiri

kegiatan.

Total

120 Menit

Medan,   Januari 2025

Mahasiswa

SINOPSIS

MATERI, MEDIA, DAN METODE PENYULUHAN PERTANIAN

Penyuluhan merupakan cara pendidikan non-formal bagi masyarakat, khususnya untuk para petani dan keluarganya di pedesaan dengan tujuan agar sasaran mampu, sanggup dan berswadaya memperbaiki usaha taninya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan peternak. Mardikanto (1993) menyatakan, bahwa materi penyuluhan adalah segala bentuk pesan yang ingin disampaikan oleh seorang penyuluh kepada masyarakat sasarannya dalam upaya mewujudkan proses komunikasi pembangunan. Materi atau bahan penyuluhan adalah segala bentuk pesan, informasi, inovasi teknologi baru yang diajarkan atau disampaikan kepada sasaran meliputi berbagai ilmu, teknik, dan berbagai metode pengajaran yang diharapkan akan dapat mengubah perilaku, meningkatkan produktivitas, efektifitas usaha dan meningkatkan pendapatan sasaran (Isbandi, 2005).

Media penyuluhan adalah suatu alat atau wadah pengantar dari suatu pihak untuk disampaikan kepada pihak lain. Media penyuluhan dapat digunakan dalam kegiatan penyuluhan untuk mengubah perilaku tradisional menjadi perilaku yang modern dan inovatif. Media penyuluhan yang dapat digunakan antara lain orang atau institusi, media cetak, pertemuan, elektronik dan kunjungan(Isbandi, 2005). Alat bantu dalam kegiatan penyuluhan merupakan sesuatu yang dapat dilihat, didengar, dirasakan oleh panca indera manusia, dan berfungsi sebagai alat untuk menjelaskan uraian yang disampaikan secara lisan oleh seorang penyuluh, guna membantu proses belajar, agar materi atau informasi penyuluhan yang disampaikan lebih mudah diterima dan dipahami (Mardikanto, 1993). Media penyuluhan sangat diperlukan agar penyuluh memberi manfaat sehingga penetapan bentuk penyuluhan diharapkan berdasarkan atas pertimbangan waktu, penyampaian, isi, sasaran dan pengetahuan sasaran (Levis, 1996).

Metode penyuluhan merupakan cara melakukan kegiatan penyuluhan untuk mengubah perilaku sasaran dengan langkah yang sistematis, untuk mendapatkan hasil yang efektif dan efisien (Isbandi, 2005). Suhardiyono (1992), menyatakan bahwa metode penyuluhan merupakan suatu cara pengajaran yang bersifat khusus (berorientasi pada kepentingan petani) guna membangkitkan motivasi dan kemauan petani untuk meningkatkan kondisi sosialnya serta meningkatkan kepercayaan diri untuk mampu melakukan langkah-langkah perbaikan dalam berusaha tani guna meningkatkan kesejahteraan seperti yang diharapkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun