Menyampaikan ucapan salam dan penutup untuk mengakhiri
kegiatan.
Total
120 Menit
Medan, Januari 2025
Mahasiswa
SINOPSIS
MATERI, MEDIA, DAN METODE PENYULUHAN PERTANIAN
Penyuluhan merupakan cara pendidikan non-formal bagi masyarakat, khususnya untuk para petani dan keluarganya di pedesaan dengan tujuan agar sasaran mampu, sanggup dan berswadaya memperbaiki usaha taninya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan peternak. Mardikanto (1993) menyatakan, bahwa materi penyuluhan adalah segala bentuk pesan yang ingin disampaikan oleh seorang penyuluh kepada masyarakat sasarannya dalam upaya mewujudkan proses komunikasi pembangunan. Materi atau bahan penyuluhan adalah segala bentuk pesan, informasi, inovasi teknologi baru yang diajarkan atau disampaikan kepada sasaran meliputi berbagai ilmu, teknik, dan berbagai metode pengajaran yang diharapkan akan dapat mengubah perilaku, meningkatkan produktivitas, efektifitas usaha dan meningkatkan pendapatan sasaran (Isbandi, 2005).
Media penyuluhan adalah suatu alat atau wadah pengantar dari suatu pihak untuk disampaikan kepada pihak lain. Media penyuluhan dapat digunakan dalam kegiatan penyuluhan untuk mengubah perilaku tradisional menjadi perilaku yang modern dan inovatif. Media penyuluhan yang dapat digunakan antara lain orang atau institusi, media cetak, pertemuan, elektronik dan kunjungan(Isbandi, 2005). Alat bantu dalam kegiatan penyuluhan merupakan sesuatu yang dapat dilihat, didengar, dirasakan oleh panca indera manusia, dan berfungsi sebagai alat untuk menjelaskan uraian yang disampaikan secara lisan oleh seorang penyuluh, guna membantu proses belajar, agar materi atau informasi penyuluhan yang disampaikan lebih mudah diterima dan dipahami (Mardikanto, 1993). Media penyuluhan sangat diperlukan agar penyuluh memberi manfaat sehingga penetapan bentuk penyuluhan diharapkan berdasarkan atas pertimbangan waktu, penyampaian, isi, sasaran dan pengetahuan sasaran (Levis, 1996).
Metode penyuluhan merupakan cara melakukan kegiatan penyuluhan untuk mengubah perilaku sasaran dengan langkah yang sistematis, untuk mendapatkan hasil yang efektif dan efisien (Isbandi, 2005). Suhardiyono (1992), menyatakan bahwa metode penyuluhan merupakan suatu cara pengajaran yang bersifat khusus (berorientasi pada kepentingan petani) guna membangkitkan motivasi dan kemauan petani untuk meningkatkan kondisi sosialnya serta meningkatkan kepercayaan diri untuk mampu melakukan langkah-langkah perbaikan dalam berusaha tani guna meningkatkan kesejahteraan seperti yang diharapkan.