Sistem pertanian organik ini juga memiliki cakupan yang cukup luas, bukan hanya tidak menggunakan bahan kimia dalam bertani, tetapi juga bagaimana proses dari hulu ke hilir, mulai dari mempersiapkan lahan yang akan ditanam sampai dengan produk yang bersertifikasi organik.
Di Indonesia sendiri pertanian organik sudah marak digencarkan seperti penggunaan pupuk organik, penggunaan pestisida organik untuk meningkatkan mutu dan kualitas produksi suatu produk, serta untuk menjamin produk pangan yang aman bagi kesehatan.
Adapun dalam pelaksaan sistem pertanian organik biasanya memiliki beberapa kendala, dan kendala paling banyak yaitu kendala Sumber Daya Manusia, yaitu banyak para petani yang masih belum menerima konsep dan ide-ide baru dalam bidang pertanian, seperti para petani beranggapan bahwa jika mengganti sistem pertanian menjadi sistem pertanian organik maka produktivitas yang dihasilkan menurun, sehingga para petani kurang berminat merubah sistem pertaniannya dan tetap mempertahankan penggunaan produk kimia untuk menunjang pertaniannya.
Penggunaan sistem pertanian organik ini bisa dilakukan dengan melakukan upaya dan tindakan seperti mengurangi penggunaan kimia dan mulai menggunakan organik dalam pertanian.
Pemerintah sudah seharusnya bertindak lebih aktif guna menggencarkan penggunaan sistem pertanian organik, terkhusus pada kementerian pertanian untuk turut serta berperan aktif dalam mendorong pengembangan sistem pertanian organik dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan terkait sistem pertaian organik, memfasilitasi kegiatan guna untuk meningkatkan penggunaan sistem pertanian organik seperti pelatihan para petani yang nantinya akan meningkatkan pengetahuan para petani tetang bagaimana sistem pertanian organik itu.
Sistem pertanian organik bukan hanya menghindari penggunaan bahan kimia yang terbukti berdampak buruk bagi kesehatan dalam jangka panjang, namun juga mewujudkan kelestarian alam dan ekosistem disekitarnya sehingga akan terjadi suatu hubungan yang lebih erat dengan alam. Kelestarian alam yang terjaga, maka terjaga juga sumber pangan kita.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI