Mohon tunggu...
Heinrich Terra
Heinrich Terra Mohon Tunggu... Freelancer - COMMUNICATION

VREDE EN ALLE GOEDS

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Apa Bedanya Film Tahun 90-an dan 2000-an? Simak di Sini!

15 September 2022   18:44 Diperbarui: 15 September 2022   18:53 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: filmaffinity.com

Dari kejadian itu mereka berkenalan dan melakukan pendekatan hingga menikah. Setelah menikah mereka hidup dengan bahagia hingga Anya mengandung. Namun, saat mengandung ada kejadian yang tak terhingga yang menguji rumah tangga mereka tetapi pada akhirnya mereka kembali seutuhnya dalam menjalani hubungan rumah tangga.

Paradigma, Genre, Subgenre pada Film

Dari kedua film tersebut memiliki pandangangan paradigma yang sama yakni fenomenologi. Dimana kedua film tersebut sama-sama menceritakan sebuah fenomena kehidupan percintaan yang main-masing memiliki kerumitannya sendiri. Dari kedua film tersebut paradigma diangkat dari kisah cinta yang penuh dengan lika-liku. Namun yang membedakannya antara kedua film tersebut terletak pada alur.

Dimana alur pada film "Cinta dibalik Noda" tidak rumit seperti "Critical Eleven". Perbedaan alur inilah yang disebabkan oleh adanya masalah yang kompleks. Jika diperhatikan dengan menonton film "Cinta dalam Noda" penonton akan disuguhkan dengan alur maju sedangkan pada film "Critical Eleven" terdapat percampuran alur.

Selain itu, pada permasalahan juga tidak ditampilkan hal yang rumit pada film "Cinta dibalik Noda" dimana setelah ada konflik maka resolusi atau bagian pada akhir film dapat ditebak secara mudah. Sedangkan tidak pada film "Critical Eleven" yang tidak mudah ditebak melainkan banyak memiliki dugaan-dugaan pada penyelesaian konflik.

Genre atau akiran film yang ditawarkan dari keduanya memiliki kesamaan yakni drama percintaan. Namun, hal yang menjadi menarik dalam konteks ini terletak pada bagian subgenre di film "Cinta dibalik Noda" yakni terdapat subgenre musikal.

Adegan tarian film
Adegan tarian film "Cinta dibalik Noda"/Tangkapan layar

Subgenre musikal pada film tersebut ditayangkan seperti adanya nyanyi-nyanyian serta tari-tarian yang diperankan oleh pemain. Melalui adegan tersebut maka dapat dikatakan bahwa di dalam film "Cinta dalam Noda" memiliki subgenre.

Berbeda halnya dengan film yang berjudul "Critical Eleven" tidak memiliki subgenre yang tampilkan pada film.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun