Akses internet yang semata-mata menguntungkan bagi para penggunanya ternyata juga menyimpan beberapa dampak buruk. Dalam artikel ini, akan membantu para pembaca dalam melihat efek dampak buruk dari mengakses internet tanpa kontrol yang tepat. Menurut Montag & Reuter, 2015, h. 7 dapat terganggunya faktor sosial dikarenakan ketika komunikasi tidak dilakukan secara langsung karena melainkan hanya mengadalkan internet serta gadget.
Tidak hanya faktor sosial, kecanduan internet pun juga dapat mengganggu psikologi seseorang. Faktor psikologis yang secara tidak sadar dilakukan oleh seseorang ketika mengakses internet yakni ketika terlalu lama menghabiskan waktu untuk online di media sosial, bermain game, berbelanja berlebihan serta kegiatan lainnya (Montag & Reuter, 2015, h.8).
Tanpa sadar kegiatan yang dilakukan melalui internet menimbulkan pengaruh buruk bagi penggunanya. Oleh karna itu sebagai pengguna internet yang memang benar-benar mengandalkannya sebagai pemenuhan kehidupan sudah seharusnya dapat membuat budaya mengakses internet dengan tepat.
Apabila para pembaca menciptakan budaya mengakses internet dengan tepat, maka ketika mengakses internet kita turut membantu menciptakan kenyamanan bagi orang lain terlepas dari diri sendiri. Tak hanya itu jika intenet digunakan dengan baik maka tidak menutup kemungkinan kalau internet dapat dijadikan sebagai pengetahuan yang baik serta alat bantu menjalani kehidupan sehari-hari, Selain itu, hal yang paling baik yakni dengan tidak menyebarkan informasi palsu melalui internet agar internet dijadikan sebagai wadah kebenaran yang baik dan akurat.
Sumber Referensi:
Dewi, I. R. (9 Juni 2022). Dara Terbaru! Berapa Pengguna Internet Indonesia 2022. Diakses pada 27 Agustutus 2022, dari https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220609153306-37-345740/data-terbaru-berapa-pengguna-internet-indonesia-2022.
Lubis, I., & Safii, M. (2020). Smart Economy Kota Tangerang Selatan. Tangerang: PT Karya Abadi Mitra Indo.
Montag, C., & Reuter, M. (2015). Internet Addiction: Neuroscientific Approaches and Therapeutical Internentions. London: Spinger International Publishing.
Widodo, Y. (2020). Buku Ajar: Jurnalisme Multimedia. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H