Mohon tunggu...
Heinrich Terra
Heinrich Terra Mohon Tunggu... Freelancer - COMMUNICATION

VREDE EN ALLE GOEDS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

BTS, New Media, dan Pengaruh ARMY

10 Desember 2021   00:00 Diperbarui: 10 Desember 2021   00:04 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Denis MCQuail pada bukunya yang berjudul Teori Komunikasi Massa menyatakan bahwa new media memiliki ciri adanya keterbukaan, adanya kebebasan akses individu baik sebagai penerima maupun pengirim pesan, interaktiv, dan kegunaan yang tidak terbatas pada lokasi (dalam Pratyaksa & Putri, 2020, hal. 93). 

Berdasarkan pengertian new media tersebut maka sudah jelas bahwa memang terdapat perbedaan terhadap media konvensional yang kurang digemari pada zaman seperti ini.

Pemanfaatan new media dapat dilihat dari kasus BTS yang memberikan pidato dan menampilkan lagu "Permission to Dance" di Markas PBB telah berhasil meramaikan jagat dunia maya. Melalui para penggemar BTS yang tersebar di seluruh dunia membuat kabar boy group tersebut menjadi diketahui oleh banyak orang karena adanya unggahan melalui media sosial secara luas.

Terkenalnya boy group BTS tentunya tidak menutup kemungkinan memberikan adanya pengaruh budaya untuk ARMY sebagai penggemarnya. 

Budaya Korea yang dimiliki oleh para member BTS baik secara langsung maupun tidak langsung dirasakan oleh penggemarnya secara khusus di Indonesia. Pengaruh budaya yang begitu kuat yakni dapat dilihat dari adanya perubahan pola konsumsi musik oleh penduduk Indonesia.

Konsumsi musik yang mana penduduk Indonesia lebih cenderung mendengarkan album-album BTS daripada lagu produksi karya musisi dalam negeri. 

Dari hal yang sekiranya sederhana ini jelas terlihat bahwa BTS membuat adanya perubahan di Indonesia walaupun tidak secara keseluruhan. Tentunya hal ini semakin jelas didorong oleh new media yang semakin cepat memberikan informasi dan kemudahan akses para penggunanya.

Perubahan budaya yang terjadi akibat adanya new media tentunya tidak seluruhnya dapat dinilai sebagai hal yang menakutkan. Namun, adanya new media dari kasus BTS yang memberikan pidato serta isi dari lagu "Permission to Dance" memberikan pesan kepada para penggemarnya mengenai cara mereka menghadapi dampak pandemi Covid-19. 

Selain itu, adanya perkembangan new media dapat memberikan kemudahan dalam hal ini dapat dilihat beberapa dari penduduk Indonesia mulai belajar bahasa Korea. Adanya kemauan untuk belajar bahasa Korea ini adalah sebagai sesuatu yang baik dalam bidang akademik tambahan.

Dari kasus BTS ini sesungguhnya memberikan kita sebagai pengguna new media yang budiman pelajaran baru. Sesungguhnya ketika new media memberikan kemudahan dalam mengakses informasi tanpa ruang dan waktu secara langsung memberikan rasa tanggung jawab kepada penggunanya agar digunakan dengan baik. 

Selain itu, adanya pengaruh new media terhadap budaya dapat memberikan makna seberapa jauh kita dapat mempelajari budaya tersebut sebagai bentuk dalam memperkaya ilmu baru untuk dipelajari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun