Memahami Komunikasi Nonverbal Melalui Film
Perkembangan teknologi yang dapat membantu manusia untuk memproduksi berbagai macam film, bahkan dapat sekaligus dapat memasukkan aspek komunikasi serta unsur kebudayaan membuat industri perfilman banyak diminati. Salah satu film yang memasukkan aspek komunikasi nonverbal dan unsur kebudayaan adalah film "The Gods Must Be Crazy" yang dirilis pada tahun 1980 di Afrika Selatan.Â
Film yang bergenre komedi ini diproduksi oleh Ster Kinektor Pictures berhasil memecahkan rekor box-office pada tiga negara: Amerika Serikat, Jepang dan Afrika Selatan (duniaku.idntimes.com).Â
Film yang mengangkat unsur kebudayaan pedalaman di Afrika Selatan yang masih tertinggal dari kemajuan zaman berhasil menunjukkan komunikasi nonverbal kepada penontonnya melalui beberapa cuplikan dan adegannya terutama pada botol kaca yang jatuh langit.
Film "The Gods Must Be Crazy" mengisahkan Xi yang berasal dari suku Bushmen yang tinggal di pedalaman Afrika Selatan dengan segala keterbatasannya. Pada suatu ketika ada pesawat yang melintas di atas pemukimannya dan menjatuhkan botol kaca tepat dihadapannya.Â
Bermula dari jatuhnya botol tersebut yang dibawa olehnya kepada saudara-saudaranya di tempat mereka tinggal. Kehadiran botol yang dibawa oleh Xi kerap kali membawa permasalahan pada suku Bushmen seperti pertengkaran, kekerasan, pemukulan, dan masalah lainnya.
Beberapa cara telah dilakukan oleh Xi dari membuang dan mengubur botol tersebut agar permasalahan tidak datang padanya tetapi keadaan tidak berpihak pada dirinya dan sukunya sehingga botol tersebut tetap kembali.Â
Hingga pada suatu saat berkumpullah suku Bushmen di tengah-tengah perapian dengan menatapi botol tersebut secara bersama-sama dengan menunjukkan perilaku nonverbal masing-masing penghuni suku Bushmen.Â
Perilaku nonverbal yang ditunjukkan oleh suku Bushmen berupa tangisan, ratapan, merangkul satu dengan yang lainnya, serta terdiam tanpa kata.Â
Sikap dan perilaku yang ditunjukkan oleh suku Bushmen dengan segala keterbatasan terhadap pengetahuan menunjukkan identitas budaya yang diyakini menunjukkan bahwa dengan adanya botol tersebut hanya membawa musibah dan bencana pada suku Bushmen, dapat ditunjukkan melalui pesan nonverbal yang coba ditampilkan pada penontonya.