Mohon tunggu...
Heince Mangesa
Heince Mangesa Mohon Tunggu... Apoteker - Di tuntun oleh passion, saya memilih bekerja untuk meningkatkan derajad kesehatan masyarakat di level komunitas. Saat ini saya sementara mengimplementasikan program Kampung Sehat di Kabupaten Mimika, Papua. Kelompok sasarannya adalah masyarakat asli di pegunungan dan wilayah pesisir. Pekerjaan ini mmembuat saya dekat dengan aalam sungai, hutan bakau, laut dan keseharian masyarakat pedalaman. Banyak kisah dan cerita yang dapat ditulis disini. Tidak saja cerita pelaksanaan program tetapi juga kisah perjalanan, cerita tentang pohon, sungai, ikan dan mengupas suasana kampung-kampung pedalaman yang dikunjungi.

Manager program Kampung Sehat untuk OAP di pegunungan dan pesisir Mimika, menyukai penyelidikan epidemiologi, passionate bekerja bersama komunitas, adventurer dan menulis lesson learned

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ohotya, Gerbang Kecil Menuju Poumako di Sebelah Timur

22 Juni 2020   06:42 Diperbarui: 23 Juni 2020   08:31 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karaka dari kampung ini memiliki kualitas daging yang lebih padat. Semua aktifitas mencari Karaka, memancing dan menjaring ini hanya boleh dilakukan di wilayah adat ulayat masyarakat Ohotya. 

Batas wilayah adat ini ditetapkan berdasarkan kampung oleh tete-tete (orang tua) mereka pada masa lalu dan disampaikan ke anak cucu secara lisan turun temurun. Ada sumber yang mengatakan bahwa ada peta tertulis wilayah adat dan ulayat menurut kampung-kampung yang ada di wilayah pesisir. 

20200529-132801-1-5ef15a6ad541df38452d00d3.jpeg
20200529-132801-1-5ef15a6ad541df38452d00d3.jpeg
Saat ini Keuskupan Timika di dukung Pemerintah sedang menyiapkan Kios kebutuhan pokok masyarakat. Kios ini akan dikelolah seperti mini market di Timika. Di samping menjual kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya, Kios ini akan menyediakan premium, solar dan oli. Harga di bandrol sama dengan harga eceran di kota. Kemudahan-kemudahan ini tentunya akan memperbaiki ekonomi masyarakat. Bukan hanya dari kampung Ohotya, 

tetapi juga dari kampung-kampung terdekat dan bagi perahu-perahu dari timur cukup mengisi bahan bakar disini. Bukankah harga sama di kota? 

Layanan ini sesungguhnya sama dengan prinsip Toll Laut. Program yang di rilis Presiden Jokowi sejak tahun 2017 dan saat ini katanya tersendat. 

20200529-173506-1-5ef15cf9097f3650aa53fd64.jpeg
20200529-173506-1-5ef15cf9097f3650aa53fd64.jpeg
Sebagai kampung yang letaknya tepat di bibir samudera, gulungan ombak menghempasapa saja yang ditemuinya. Abrasi karena gelombang laut mengikis sedikit demi sedikit daratan di wilayah ini. Pohon-pohon bertumbangan jatuh karena tak sanggup menjejakkan akarnya ke dalam tanah yang terkikis. 

Menurut kesaksian salah seorang warga, 10 tahun yang lalu, untuk menjangkau Pulau Yapero dari kampung dibutuhkan pelayaran dengan perahu motor. Kini, bila pasang surut, pulau ini dapat dikunjungi melintasi laut yang mendangkal. Beberapa rumah yang pernah ada di bibir pantai, kini menghilang. Yang tersisa tiang pondasi kayu di keempat sisinya, terlihat jelas pada saat air laut surut. 

Program USAID Lestari bersama masyarakat mengalakkan penanaman mangrove untuk mengurangi dampak abrasi. Selain konservasi pengurangan dampak abrasi, USAID Lestari juga memberi perhatian pada penyelamatan habitat, satwa dan hutan mangrove di sekitar DAS (Daerah Aliran Sungai) Otakwa. 

20200529-175745-1-5ef15c27097f36356c234092.jpeg
20200529-175745-1-5ef15c27097f36356c234092.jpeg
Menurut dokumen USAID Lestari (2014), dari 17 DAS yang tersebar di wilayah Kabupaten Mimika, DAS Otakwa adalah salah satu dari 4 DAS yang menjadi prioritas mendapat intervensi konservasi. 

Sejak 2019, SLD PTFI dan Keuskupan Timika memberdayakan masyarakat mengumpulkan kelapa untuk disemai. Saat ini terdapat tidak kurang dari 5000 bibit kelapa siap tanam. Penanaman kelapa di kampung diharapkan dapat memberi nilai tambah ekonomi masyarakat di samping hasil-hasil perikanan dan Karaka.

20200529-174534-1-5ef15ccb097f363839138682.jpeg
20200529-174534-1-5ef15ccb097f363839138682.jpeg
Terakhir, sejak pertengahan 2016 Program Kampung Sehat YPMAK mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat. Pemicuan CTPS, sanitasi dan personal hygiene terus digalakkan. Intervensi gizi ayang berbasis pangan lokal pada balita diperkuat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun