Mohon tunggu...
Heddy Yusuf
Heddy Yusuf Mohon Tunggu... Jurnalis - Ingin jadi orang bijaksana, eh..jadinya malah Bijak sini - Bijak situ...
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulislah apa yang mau kau tulis

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Nembak Kaki Kena Jidat, Guyonan Relawan Teh Celli

29 Agustus 2020   07:03 Diperbarui: 29 Agustus 2020   17:33 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam video tersebut, pria bertopi itu mengatakan kepada para relawan Cellica yang mau hadir dalam acara ini ditunggu. "Pengamanan sudah Safety ketua," kata pria berbaju putih dalam video yang beredar viral tersebut.

Dalam video itu juga terlihat panggung yang sudah disediakan dan ada spanduk dengan foto Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. https://www.youtube.com/watch?reload=9&v=mhP2HGGLJzwhttps://www.youtube.com/watch?reload=9&v=mhP2HGGLJzw

Ketua LSM Barak Desak Polisi Usut-Tuntas

Ketua Umum Barisan Rakyat (BARAK) Indonesia, D. Sutedjo MS mendesak Polres Karawang agar mengusut tuntas persoalan video viral Relawan Teh Cellica (RTC) bernama TB (30), yang memamerkan Senjata Organik Laras Panjang jenis AK-47.

Kendati TB sendiri sudah mengakui perbuatannya tersebut hanya sekedar untuk 'guyonan', namun BARAK Indonesia tetap mendesak pihak kepolisian untuk memberikan ganjaran hukuman sebagai efek jera bagi warga sipil lainnya.

Menurut Sutedjo, perbuatan oknum RTC tersebut bisa kena Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Darurat No.12 Tahun 1951, yaitu dengan ganjaran hukuman paling lama 10 tahun penjara. 

Terlebih, TB sendiri mengakui jika senjata organik yang dipamerkannya merupakan senjata pinjaman dari Anggota Brimob Polda Jabar yang sedang melakukan pengamanan galian tanah di Jatisari, Kabupaten Karawang.

Menurut dia, video yang dibuatnya tersebut hanya sekedar untuk "guyon" atau bahan bercandaan konsumsi internal.

 Analisis Sosial Politik Heigel

Pengamat sosial politik di Kabupaten Karawang, Heigel, sependapat dengan Ketua LSM Barak. Polisi harus usut-tuntas pria yang membawa senjata api tanpa hak tersebut. Namun kabar terkini oknum tersebut sudah diamankan oleh pihak yang berwajib, Karawang sudah kembali kondusif, katanya.

Menurut Heigel, Indonesia bukan Amerika yang rakyatnya boleh punya senjata macam apa pun. Di Indonesia peraturan soal persenjataan sangat ketat. Jangankan senjata api, Airsoft gun yang hanya untuk hobi pun butuh perizinan yang sulit. Aturan ini tujuannya untuk keselamatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun