Mohon tunggu...
Heddy Yusuf
Heddy Yusuf Mohon Tunggu... Jurnalis - Ingin jadi orang bijaksana, eh..jadinya malah Bijak sini - Bijak situ...
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulislah apa yang mau kau tulis

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Pilkada Karawang 2020 Tanda-tanda Kemenangan Gina Swara

8 Januari 2020   03:45 Diperbarui: 8 Januari 2020   04:25 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karawang Kompasiana - Siklus lima tahunan itu terulang kembali. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karawang bakal digelar tanggal 23 September 2020, serentak dengan 270 daerah di seluruh Indonesia.

Hingar-bingar jelang pesta demokrasi Januari awal tahun ini "ramai rasanya" baliho dan poster para kandidat Calbup berjejer di setiap simpang jalan utama kota, kecamatan sampai ke pelosok desa. 

Hari-hari dalam agenda politik lokal mulai riuh, namun diam-diam para elite sudah mengeluarkan jurus, siasat dan strategi dalam upaya pemenangan, Maklum saja, gelaran pentas kontestasi politik telah semakin dekat.

Manuver dan akrobat politik para elite pun beragam direspon publik. Meskipun muncul puluhan kandidat, tapi dianggap hanya "penggembira". Hanya tiga nama Calbup mencuat kuat yang akan bertarung berebut kursi Karawang 1, yakni : Gina Swara (Putri Mantan Bupati H Ade Swara), Cellica Nurrachadiana (Bupati) dan Jimi Zamakhsyari (Wakil Bupati) Kabupaten Karawang.

Soalnya ada bocoran, menurut "orang dalam" di lingkar petahana yang ogah disebut namanya mengatakan, Bupati tidak takut menghadapi penantang siapapun, "terkecuali Gina Swara dan Jimi Zamakhsyari, serius," katanya.   

Di sudut lainnya, di tingkat grassroot-akar rumput. Masyarakat bawah tak mau ketinggalan sebagai realitas pemilih, mau tak mau komunikasi politik yang harmonis antar tokoh masyarakat yang berpengaruh sebagai kultur sosial mulai merapat. Tim sukses masing-masing kandidat mulai terbentuk.

Kembalinya Tim HADE

Tim HADE adalah kumpulan massa loyalis H Ade Swara yang telah terbentuk sejak lama, waktu Pilkada Karawang 2005 dulu. Dengan kata lain, Tim HADE punya jam terbang selama 15 tahun. Sudah mengakar di hati tokoh masyarakat, grassroot sampai ke pelosok desa. Solidaritas mekanistis. Mesin solidaritas Tim HADE masih eksis.

Tokoh-tokoh masyarakat itu ada di 30 Kecamatan, 12 Kelurahan, dan 297 Desa di seluruh Kabupaten Karawang yang ikut berpartisipasi dalam Tim HADE, hingga terbukti berhasil mengusung pasangan H Ade Swara/Cellica Nurrachadiana menjadi Bupati/Wakil Bupati Karawang Periode 2010-2015 lalu.

Menurut Heigel, pengamat sosial, politik, ekonomi dan bisnis di Kabupaten Karawang membenarkan, bahwa popularitas H Ade Swara itu menanjak sejak tahun 2005 karena rajin blusukan ke desa-desa. "Selain Dadang S. Muchtar (Dasim), nama H Ade Swara ngetop, sebagai pebisnis sukses, ekonomi yang mapan, orang kaya berjiwa sosial dan politisi tangguh dari PBB," jelas Heigel.

"Rakyat Karawang itu kenalnya sama H Ade Swara, tidak kenal pada Cellica. Ya..pada waktu itu Cellica bukan siapa-siapa, tidak ada jejak historis Cellica di tingkat grassroot," kata Heigel menambahkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun