Lewat penugasan ini, pelajaran berharga yang saya dapat selama di tempat ini adalah menjadi lebih bersyukur atas apapun yang dimiliki saat ini dan menyadari bahwa masih banyak orang-orang dengan keterbatasan namun tetap berjuang menjalani hidup dengan penuh ketulusan.Â
Bersyukur juga diberikan kesempatan untuk menjangkau, melayani serta membantu  mereka untuk tahu bagaimana menjadi hidup lebih sehat dan produktif. Ayat yang selalu memberikan kekuatan dan ketenangan adalah  Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi."(Yosua 1:9)Â
Harapan saya ke depan adanya peningkatan kepedulian dan penguatan  kerjasama lintas sektor baik tingkat distrik maupun kabupaten.  Dengan demikian, puskesmas-puskesmas lain di wilayah Kabupaten Mappi dapat menjalankan tugasnya dengan lebih maksimal,  bersama-sama memperbaiki dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.Â
Selain itu, diperlukan pemerataan tenaga kesehatan yang terampil dalam profesinya masing-masing. Sehingga kekosongan dan kekurangan tenaga kesehatan masyarakat bisa diisi disetiap puskesmas khususnya tenaga dokter.
Membuat seseorang mengubah kebiasaan yang sudah mendarah daging hampir mustahil terjadi. Namun saya percaya ketulusan hati akan menyentuh hati.Â
Sesuatu yang dari hati akan sampai ke hati. Saya berharap selama 2 tahun masa penugasan saya dan tim bisa membuat perubahan-perubahan kecil yang berdampak bagi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Asset.
Kontributor: Friskalia Indah (Cerita dan Gambar); Florani Asanab (Artikel)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H