Mohon tunggu...
Kelompok Menulis Heco
Kelompok Menulis Heco Mohon Tunggu... Seniman - Health and environmental campaign.

Kelompok Menulis asal Kupang yang memiliki ketertarikan pada isu-isu kesehatan, lingkungan, dan sosial budaya. E-mail: healthacoustic@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sesuatu yang dari Hati Akan Sampai ke Hati

24 Juli 2022   19:40 Diperbarui: 24 Juli 2022   19:46 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama saya Friskalia Indah, S.KM lulusan FKM Undana tahun 2018. Saat ini bertugas sebagai tenaga kesehatan masyarakat program Nusantara Sehat team based yang bertugas di Puskesmas Asset Kabupaten Mappi yang baru resmi menjadi provinsi Papua Selatan. 

Ketika pertama kali tiba di puskesmas Asset, wah speechless. Bagaimana tidak? Hal pertama yang membuat saya terkejut adalah puskesmas menyelenggarakan pelayanan kesehatan di gedung pinjaman. 

Gedung ini merupakan gudang milik pemerintah distrik yang hanya ada 4 ruangan saja. Ruangan yang minim ini disulap menjadi ruangan UGD, Poli umum, KIA dan Apotek. Hal ini sangat tidak efektif dan banyak kekurangan dalam memberikan pelayanan kesehatan standar. 

Sebenarnya, ada gedung Puskesmas tapi belum bisa digunakan perihal tidak  ada pelepasan lahan dari pihak masyarakat sehingga gedung tersebut disegel.

Sumber: Hecolab Project
Sumber: Hecolab Project

Hal kedua yang membuat saya tercengang yaitu, masyarakat seakan-akan lebih paham jenis penyakit yang diderita sehingga mereka yang menentukan jenis obat yang harus diberikan oleh tenaga kesehatan yang bertugas. Misalnya mereka hanya sakit badan akibat kecapean mintanya amoxicillin. 

Padahal itu obat antibiotik yang tidak boleh dikonsumsi sembarang. Hal ini diduga, mungkin dikejadian dimasa lampau saat diberikan amoxicillin untuk penyakit infeksi, bertepatan dengan kecapean serta sakit badan jadi mereka anggap itu obat yang manjur. Jadi saat mereka kecapean yah minta obat yang sama, tidak mau yang lain. Ini jadi tugas berat buat para Nakes disini.

Saya ingin menceritakan tempat pelayanan saya. Puskesmas Asset terletak di Distrik Syahcame, Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan. Berdiri pada tahun 2016, wilayah kerjanya mencakup 8 kampung yang dikategorikan menjadi wilayah 1, wilayah 2 dan wilayah 3 berdasarkan tingkat kesulitan.

Sumber: Hecolab Project
Sumber: Hecolab Project

Pengalaman yang berkesan, unik dan menantang adalah setiap bulan menyusuri medan yang cukup sulit baik darat maupun sungai serta lokasi yang jauh untuk melaksanakan kegiatan pusling demi menjangkau masyarakat yang jauh dari fasilitas kesehatan merupakan hal wajib yang dilakukan. 

Terkadang makan siang diatas speedboat merupakan hal yang sudah biasa dilakukan. Selain itu, sekali sebulan ke kota untuk membeli bahan makanan. Rute perjalanannya harus mengarungi sungai selama 1 jam kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan mobil pickup lagi selama 1 jam. Wah penuh perjuangan. 

Pengalaman lain adalah bertemu masyarakat dengan latar pendidikan yang masih tergolong rendah, watak keras serta kurangnya kesadaran pentingnya  perilaku hidup bersih dan sehat. 

Oleh karena itu pemilihan kata-kata dalam penyampaian informasi kesehatan atau penyuluhan sebisa mungkin menggunakan kata sederhana yang mudah dimengerti sehingga tidak disalahartikan dan menyinggung perasaan mereka.

PHBS di berbagai tatanan masyarakat adalah salah satu masalah kesehatan paling dasar. Begitu pun di puskesmas Asset. Hal ini didorong oleh akses air bersih yang sulit, merokok aktif mulai usia remaja hingga dewasa, bersalin tidak di fasilitas pelayanan kesehatan, cakupan penimbangan dan imunisasi yang rendah bahkan kematian ibu dan anak pun masih marak terjadi di tempat ini. Ada juga kasus Tb, gizi buruk, gizi kurang dan stunting.

Hal lain yang sering saya dan team alami adalah beberapa keluarga pasien datang ke Puskesmas untuk meminta obat paket TB walau hasil pemeriksaan laboratoriumnya negatif. Tentu hal ini karena kurangnya pemahaman pasien/keluarga tentang penyakit diderita bahkan cara penggunaan obat. 

Oleh sebab itu kami memberikan pemahaman sebaik mungkin. Namun bila tidak berjalan lancar maka kami minta pemerintah Distrik untuk membantu memberikan pemahaman kepada masyarakatnya.

Berbagai masalah dan tantangan yang kami alami, sudah dibayar dengan perubahan kecil yang sudah ditunjukkan oleh masyarakat. Mereka yang dulunya enggan menggunakan masker saat ke puskesmas, mulai kantongi dan gunakan masker. 

Setelah perlahan kami edukasi tentang bahaya penyakit TB dan cara penularan, mengingat hampir setiap pasien yang datang adalah suspek TB dan pasien TB. Berharap hal ini bisa diterapkan di rumah bagi yang anggota keluarganya terinfeksi dan belum mengikuti pengobatan. 

Walaupun hal ini belum benar-benar diterapkan oleh setiap pasien, banyak yang masih acuh namun setidaknya beberapa dari mereka mulai sadar. Bukannya pesimis tapi mengubah pola pikir dan kebiasaan orang tidak semudah membalikkan telapak tangan. 

Ada juga perubahan lain yang dirasakan yaitu ada satu kampung pelayanan namanya kampung ogorito. Saya senang pelayanan disana karena masyarakatnya cukup open minded. 

Bulan ini kami jalankan BIAN, ketika disampaikan tentang imunisasi campak pada anak usia 9 bulan sampai 12 tahun mereka langsung bergegas bawa anak-anak untuk diimunisasi. Lumayan banyak yang berminat dibanding  kampung yang lain. Bukan berarti kampung yang lain saya tidak senang, namun kampung ini membuat saya bangga dengan perubahan mereka.

Sumber: Hecolab Project
Sumber: Hecolab Project

Lewat penugasan ini, pelajaran berharga yang saya dapat selama di tempat ini adalah menjadi lebih bersyukur atas apapun yang dimiliki saat ini dan menyadari bahwa masih banyak orang-orang dengan keterbatasan namun tetap berjuang menjalani hidup dengan penuh ketulusan. 

Bersyukur juga diberikan kesempatan untuk menjangkau, melayani serta membantu  mereka untuk tahu bagaimana menjadi hidup lebih sehat dan produktif. Ayat yang selalu memberikan kekuatan dan ketenangan adalah  Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi."(Yosua 1:9) 

Harapan saya ke depan adanya peningkatan kepedulian dan penguatan  kerjasama lintas sektor baik tingkat distrik maupun kabupaten.  Dengan demikian, puskesmas-puskesmas lain di wilayah Kabupaten Mappi dapat menjalankan tugasnya dengan lebih maksimal,  bersama-sama memperbaiki dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 

Selain itu, diperlukan pemerataan tenaga kesehatan yang terampil dalam profesinya masing-masing. Sehingga kekosongan dan kekurangan tenaga kesehatan masyarakat bisa diisi disetiap puskesmas khususnya tenaga dokter.

Membuat seseorang mengubah kebiasaan yang sudah mendarah daging hampir mustahil terjadi. Namun saya percaya ketulusan hati akan menyentuh hati. 

Sesuatu yang dari hati akan sampai ke hati. Saya berharap selama 2 tahun masa penugasan saya dan tim bisa membuat perubahan-perubahan kecil yang berdampak bagi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Asset.

Kontributor: Friskalia Indah (Cerita dan Gambar); Florani Asanab (Artikel)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun